Jawa Pos

19 Pelajar SMA Ikut UNBK Susulan

Puspendik Jamin Jadwal Tidak Molor

-

SURABAYA – Sebanyak 19 siswa SMA mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mulai Senin (18/4). Sekolah sibuk melakukan sinkronisa­si server lokal dengan server pusat pada Sabtu (16/4).

Ruang ujian dan tempat duduk peserta UNBK susulan telah disiapkan setiap sekolah penyelengg­ara UNBK SMA susulan. Salah satunya, SMAN 21. Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono menjelaska­n, ada seorang siswa kelas XII yang harus mengikuti UNBK susulan. Siswa tersebut berhalanga­n mengikuti UNBK utama selama enam hari. ”Dia terkena demam berdarah satu hari sebelum pelaksanaa­n UNBK,” katanya.

Dia menuturkan bahwa sekolah sudah melakukan sinkronisa­si server UNBK susulan pada Sabtu (16/4). Sinkronisa­si itu, ucap dia, berlangsun­g lancar. Bahkan, sekolah dapat mengunduh soal UNBK susulan sekitar satu jam. ”Jaringanny­a juga cepat dan lancar,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan siswa tersebut, sekolah mengunduh soal enam mata pelajaran (mapel). Setelah itu, sekolah baru akan mendapatka­n token untuk membuka aplikasi soal UNBK susulan mulai Senin (18/4). ”Sudah paketan dari pusat, kami tinggal download soal UNBK susulan sesuai kebutuhan siswa kami,” jelasnya.

Selain SMAN 21, SMAN 10 menjadi penyelengg­ara UNBK SMA susulan. Waka Humas SMAN 10 Usmani Haryono mengungkap­kan bahwa pihaknya tergabung menjadi peserta UNBK SMA susulan karena ada seorang siswa kelas XII yang tidak mengikuti UNBK utama pada pekan lalu. Siswa tersebut sakit tifus ketika UNBK utama. SMAN 10 sudah melakukan sinkronisa­si UNBK susulan pada Sabtu (16/4). ”Dapat jadwal siang, lancar semuanya,” tuturnya.

Ketua Tim UNBK Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Handaru Catu Bagus menyatakan, jadwal sinkronisa­si UNBK SMA susulan berlangsun­g selama dua hari, mulai Sabtu (16/4) pukul 07.00 sampai Minggu (17/4) pukul 23.00. ”Seperti UNBK sebelumnya, sekolah dapat jadwal masingmasi­ng, lalu bisa melakukan sinkronisa­si,” ucapnya.

Secara nasional, ada 1.300 siswa SMA yang mengikuti UNBK susulan. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit daripada peserta UNBK SMK susulan. Dengan begitu, pelaksanaa­nnya diharapkan lebih lancar.

Selain itu, Puspendik memastikan jadwal UNBK SMA susulan tidak molor seperti pelaksanaa­n hari pertama UNBK SMK susulan. Saat itu ada SMK yang harus mengadakan UNBK susulan mapel bahasa Indonesia sebanyak dua sesi. Sekolah tersebut tentu membutuhka­n waktu lebih lama hanya untuk pelaksanaa­n UNBK susulan bahasa Indonesia. Padahal, selama UNBK susulan, peserta mengerjaka­n soal UNBK dua mapel.

”Kasihan sekolah itu kalau ditinggal dan server harus kami putus. Jadi, agar dapat serentak, jadwal mapel matematika yang harus diundur,” terang Handaru. Namun, dia memastikan pelaksanaa­n UNBK SMA susulan dapat berlangsun­g sesuai jadwal. Dalam satu hari, berlangsun­g dua mapel. Siswa memiliki waktu pengerjaan satu mapel selama dua jam. ”Kami sudah cek, semua melaksanak­an satu sesi saja,” ungkapnya.

Saat sinkronisa­si server, Handaru menuturkan, Puspendik sudah memiliki data siswa dari setiap sekolah. Sekolah mengunduh soal UNBK SMA susulan sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya, siswa A hanya ikut bahasa Indonesia sehingga sekolah hanya perlu mengunduh soal UNBK mapel bahasa indonesia. Pelaksanaa­n UNBK susulan pun dilaksanak­an di sekolah masing-masing. ”Kalau ada siswa yang ikut susulan, ya sekolah wajib sinkronisa­si,” tegasnya. (bri/c20/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia