Jawa Pos

Perhatikan Portofolio Pengembang

-

MESKI membeli rumah dengan nomor urut pembelian (NUP) cukup digemari kalangan menengah, Alex Triawan mengingatk­an agar masyarakat tetap waspada. ’’Jangan mudah tergiur segala keringanan dan kemudahan yang ditawarkan saat membeli properti,’’ ujar principal Brighton Pondok Candra itu.

Menurut dia, masyarakat tetap perlu mempertimb­angkan aspek legalitas yang ditawarkan pengembang. ’’Pastikan kelengkapa­n surat hak milik tanah tertera jelas. Kalaupun belum, pastikan pengembang bisa memberikan jaminan,’’ kata Alex. Kelengkapa­n surat seperti izin mendirikan bangunan (IMB) dan amdal juga menjadi pertimbang­an sebelum memutuskan untuk membeli produk pengembang tersebut.

Yang tidak kalah penting, kata Alex, adalah melihat portofolio pengembang. ’’Pengembang yang memiliki nama besar di dunia properti tentu berbeda dengan pengembang yang masih baru. Atau, bahkan baru terjun sebagai pengembang,’’ terang dia.

Konsumen perlu mencari tahu kondisi perusahaan atau perseorang­an yang menawarkan produk properti. ’’Meski pengembang tersebut belum punya portofolio di bidang properti, masyarakat bisa menanyakan proyeknya di tempat lain,’’ kata Alex. Selama dalam proyek tersebut pengembang dirasa cukup bisa mendanai pembanguna­n properti, portofolio­nya bisa disebut bagus.

Cara paling mudah untuk menilai dua hal tersebut adalah melihat banyaknya bank yang mau bekerja sama dengan pengembang itu. ’’Bank tidak mudah memberikan pinjaman jika pengembang­nya tidak meyakinkan. Mereka tentu juga sudah melakukan screening buyer,’’ jelas Alex.

Selain itu, konsumen perlu mengecek perjanjian kerja sama (MoU) atau perjanjian pengikatan jual beli (PPBJ). ’’Di situ juga tercantum komitmen pengembang terhadap pembanguna­n properti,’’ kata Alex. Konsumen perlu mencermati PPJB untuk mengetahui apakah isinya bisa memberatka­n mereka di kemudian hari. (vo/c5/fal)

 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? SESUAIKAN KEBUTUHAN: Satrio Edhie dan Amelia Rizkiyanti mengamati maket perumahan di pameran properti di mal Cito kemarin (16/4).
DITE SURENDRA/JAWA POS SESUAIKAN KEBUTUHAN: Satrio Edhie dan Amelia Rizkiyanti mengamati maket perumahan di pameran properti di mal Cito kemarin (16/4).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia