Jambret Surabaya Gentayangan di Gresik
GRESIK – Ryan Afandi tidak bisa beraksi lagi. Warga Tambaksari, Surabaya, itu dibekuk anggota Polsek Cerme saat menjambret kalung seorang ibu di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme. ’’Saya baru empat kali njambret. Sasarannya kalung,’’ ucapnya.
Menurut informasi, pelaku diketahui pernah beraksi di Surabaya dua kali. Yaitu, merampas barang milik pengendara motor di Demak dan Tanjungsari. Saat diinterogasi, pemuda 18 tahun itu juga mengaku pernah menjambret di kawasan perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
Ryan menyatakan, dirinya selalu beraksi bersama temannya berinisial Den. Kini Den masih buron. Kedua pelaku selalu menyasar perempuan. Aksi jambret dilakukan di jalan raya yang jauh dari permukiman.
Semua hasil kejahatan kedua tersangka ludes dijual. Uangnya digunakan untuk nongkrong bersama teman-temannya. Sisanya dibuat membeli minuman keras (miras).
Ryan tertangkap pada Jumat sore (15/4). Bersama Den, dia hendak pulang ke Surabaya. Mereka baru saja berkunjung dari rumah nenek Ryan di Duduksampeyan. Saat melewati daerah Bunder, mereka melihat seorang ibu yang mengendarai motor sendirian. Melihat kalung di leher korban, pelaku tertarik untuk merampasnya.
Mereka membuntuti korban sampai ke lokasi agak sepi. Saat melihat calon korban lengah, salah seorang pelaku mengayunkan tangannya dan merampas kalung di leher korban. Namun, upaya mereka gagal. Spontan, korban berupaya mempertahankan kalungnya. Dia mendekap perhiasannya sekuat tenaga. Tarik-menarik pun terjadi. Kedua tersangka kalah dan terjatuh dari motornya.
Saat itu korban langsung berteriak. Masyarakat yang mendengar teriakan sontak mendatangi lokasi kejadian. Den kabur dengan motornya, sedangkan Ryan hanya bisa pasrah. Kakinya terluka dan tidak bisa kabur. Dia diamankan warga dan sempat dihadiahi tinju.
Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisna menyatakan masih memburu Den. Dia memastikan pelaku selalu beraksi bersama-sama. Menurut Tatak, petugas menyita beberapa barang bukti milik pelaku. Selain uang Rp 1 juta, anggotanya mengamankan STNK. Petugas belum bisa menyimpulkan pemilik STNK tersebut. (hen/c15/roz)