Seleksi Direksi Hanya Formalitas
GRESIK – Pengisian jabatan direktur teknik (Dirtek) dan direktur umum (Dirum) PDAM Gresik terancam sekadar formalitas belaka. Ternyata, jumlah calon peserta seleksi dua calon pejabat strategis itu makin menyusut.
Tahap awal rekrutmen yang berupa seleksi administrasi sudah diselesaikan tim seleksi (timsel). Hasilnya, di antara delapan pendaftar dua jabatan itu, hanya enam yang lolos. Untuk kursi Dirum, dari enam pendaftar, hanya tersisa tiga nama. Mereka adalah Imron, Heru Budihartono, serta Zacky Zulkarnaen. Seleksi calon Dirtek lebih mengkhawatirkan. Sebab, di antara dua pendaftar, timsel hanya meloloskan satu calon. Dia adalah Harisun Awali.
’’ Jika seperti ini, hasilnya tentu tidak maksimal. Hampir pasti rekrutmen ini tidak akan memenuhi petunjuk teknis ( juknis),’’ kata anggota DPRD Gresik Suberi kemarin.
Dengan kondisi tersebut, seluruh pendaftar bisa lolos, berapa pun nilai tes mereka. Bahkan, khusus kursi Dirtek, hampir dipastikan Harisun terpilih. ’’Sama saja seleksi ini tidak ada,’’ katanya.
Anggota timsel Dirtek dan Dirum PDAM Gresik belum berani berkomentar banyak soal tersebut. ’’Kita tunggu hasil rapat Senin besok,’’ kata salah seorang personel timsel, Abdul Kholiq.
Selain minim peserta, calon kandidat pengisi dua direksi PDAM Gresik kali ini didominasi wajah lama. Zacky Zulkarnaen, misalnya. Dia merupakan Dirum PDAM periode lalu sebelum pensiun pada 2013.
Heru Budihartono juga pernah duduk di inspektorat PDAM. Sementara itu, Harisun Awali, satu-satunya kandidat Dirtek PDAM, menjabat kepala PDAM Cabang Driyorejo. (ris/c5/roz)