Jawa Pos

Estetika, Baru Kenyamanan

Cermat Memilih Metode Flooring

-

Terbuat dari batu alam granit, bahan memiliki tampilan mewah dengan

lebih rapi dan ujung presisi. Untuk permukaann­ya, ada yang atau bertekstur. Bersihkan dengan air yang dicampur dengan pembersih lantai untuk menghilang­kan debu dan kotoran. Hindari pembersih dengan bahan kimia berkadar asam tinggi. Kayu solid yang sudah dilapisi dan antirayap dijadikan alas bagian lantai. Untuk jenis kayu yang digunakan adalah merbau, jati, dan Untuk kayu yang digunakan ialah ulin dan bengkirai. Kayu tipis yang kemudian ditempelka­n ke tripleks untuk dijadikan bahan Umumnya,

batu alam menggunaka­n marmer, kapur, breksi, dan batu candi. kayu bisa menambah kenyamanan. Pasang juga karpet agar lebih nyaman. Ruang yang tepat untuk berekspres­i. Memilih yang sama dengan ruang tamu akan menciptaka­n kesan sinergis. Tapi, asyik juga jika yang dipilih adalah bermotif. kayu juga cocok diaplikasi­kan untuk membuat suasana lebih Pilihlah batu alam untuk tampilan yang lebih alami atau bisa juga menggunaka­n keramik dengan tekstur yang menyerupai batu alam. Flooring atau metode pengalasan bukan hanya soal estetika. Kenyamanan juga harus jadi pertimbang­an utama. Selain sifatnya lebih permanen, lantai menjadi bagian yang paling sering diinjak.

TIDAK seperti cat, lantai lebih sulit diganti jika bosan. Karena itu, home owner harus memikirkan betul proses flooring agar menyatu dengan konsep ruangan dan tetap nyaman. Sebelum melakukan flooring, lantai perlu diberi pelapis agar prosesnya lebih mudah. Yang paling sering dilapisi semen atau beton. Tapi, ada juga yang menggunaka­n baja atau kayu,’’ ujar Maureen Nuradhi, arsitek dan konsultan interior Jean Maureen & Partners.

Setelah dilapisi, pemilik rumah harus mempertimb­angkan tujuan flooring untuk menentukan jenis dan spesifikas­i bahan yang dipakai. Tujuan pertama flooring tentu untuk estetika. Interior akan lebih tegas dan berkat ubin, karpet, ataupun kayu yang sesuai.

Fungsi yang kedua adalah membuat ruangan berfungsi dengan semestinya. Misalnya, penggunaan karpet untuk meredam suara. Contoh lain, lantai kayu. Sifat kayu yang meredam getaran dan suhu bisa menambah kenyamanan hunian.

Tren kini semakin berkembang. Dulu, orang suka menggunaka­n keramik. Kini pilihan flooring sangat beragam. Penggunaan bahan kayu, vinil, batu alam lain, hingga karpet. Motifnya pun semakin beragam. Mulai polos, serupa batu alam, atau bahkan motif artistik untuk memberikan interior yang lebih catchy,’’ kata Maureen yang juga dosen arsitektur interior Universita­s Ciputra Surabaya.

harus dilakukan dengan cermat. Jika terjadi kesalahan, menggantin­ya rumit. Terlebih jika bahan yang digunakan keramik atau granit. Thomas Ari Kristianto, arsitek dan konsultan interior Griyanggit­a, mengatakan bahwa lantai yang sudah dipasang harus dilepas dulu agar ketinggian­nya bisa tetap. Setelah itu baru dipasang yang baru. Beda kalau pakai bahan vinil atau karpet, menggantin­ya lebih mudah. Tinggal dikelupas dan diganti yang baru,’’ ucap Thomas.

Fondasi bangunan pun harus diperhatik­an. Fondasi yang kurang kukuh akan mengakibat­kan bangunan bergetar. Hasilnya, lantai yang dilapisi granit atau keramik bisa retak atau bahkan meledak. Saat pemasangan pun, nat atau sela-sela tidak boleh terlalu renggang. (len/c15/na)

ini

 ??  ??
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ?? MATCH: Penggunaan lantai kayu pada ruangan yang didesain privat seperti studio, ruang kerja, atau kamar tidur dapat menghasilk­an nuansa hangat dan homey. catchy flooring flooring Flooring
DITE SURENDRA/JAWA POS MATCH: Penggunaan lantai kayu pada ruangan yang didesain privat seperti studio, ruang kerja, atau kamar tidur dapat menghasilk­an nuansa hangat dan homey. catchy flooring flooring Flooring
 ?? DITE SURENDRA/JAWA POS ??
DITE SURENDRA/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia