Jawa Pos

Tiga Desa Endemik Antraks

-

ANCAMAN antraks di wilayah Pacitan bukan sekadar isapan jempol belaka. Dalam tiga pekan terakhir, dinas tanaman pangan dan peternakan (distanak) menetapkan dua desa di Kecamatan Pringkuku dan satu desa di Kecamatan Donorojo sebagai kawasan endemik antraks.

Kabid Kesehatan Hewan Distanak Pacitan Agus Sumarno menyebutka­n, ketiga desa yang masuk pengawasan tim penanggula­ngan penyakit ternak adalah Desa Pringkuku dan Desa Ngadirjan, Kecamatan Pringkuku, serta Desa Cemeng, Kecamatan Donorojo. Penetapan itu dilakukan seiring keluarnya hasil laboratori­um pengujian sampel ternak Balai Besar Penelitian Veteriner (BBVet) nomor 09059/pk.300/D.D/.08 8 Agustus 2016 yang hasilnya menunjukka­n positif antraks.

”Sekarang sudah melalui tanggap darurat dan berjalan seperti semula,’’ ujarnya kepada awak media kemarin (1/9).

Dia mengungkap­kan, masa tanggap darurat dilaksanak­an selama tiga minggu sejak 9 Agustus atau setelah penyebab kematian hewan ternak sapi warga diketahui. Selama itu juga pihaknya melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi secara rutin di tiga desa tersebut. Mulai pemberian suntik antibiotik LA dan ruboransia.

”Karena tidak ada lagi kasus serupa yang muncul (selama tiga minggu, Red), saat ini masa tanggap darurat dinyatakan selesai,’’ katanya.

Namun, pemantauan serta pengawasan di lapangan terus dilakukan. (her/yup/c5/diq)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia