Jawa Pos

Persempit Jarak atau Tergusur

-

SURABAYA – Suhu di Stadion Kanjuruhan, Malang, akan meninggi malam ini. Dua tim teratas di klasemen sementara Torabika Soccer Championsh­ip bakal bentrok di sana. Kemenangan atas Madura United akan membuat tuan rumah Arema Cronus menipiskan jarak dengan sang pemuncak klasemen itu menjadi dua poin saja. Sebaliknya, jika bisa menggondol poin dari Kanjuruhan, Madura United bakal kian percaya diri untuk mempertaha­nkan posisi teratas sampai akhir musim nanti. ’’ Kami percaya kami bisa mendapat yang terbaik besok (malam ini),’’ ujar pelatih Arema Milomir Seslija kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin (1/8). Posisi Arema memang boleh dibilang agak terjepit. Gagal mereguk angka penuh tidak hanya membuat jarak den- gan Madura United kian lebar. Tetapi, itu juga bisa membuat mereka tergusur dari peringkat kedua. Sebab, Bhayangkar­a Surabaya United yang akan melawan PS TNI besok (3/9) sudah menyamai raihan angka mereka. Dalam menyongson­g laga malam ini, dua tim juga mendapat suntikan konfidensi berupa kedatangan amunisi baru. Arema merekrut Okto Maniani. Sementara itu, Madura United langsung merekrut dua penggawa, yakni Patrich Wanggai dan Guy Junior. ’’Okto dalam kondisi siap turun besok (malam ini),’’ ucap Milo.

Laga malam ini juga bisa menjadi ajang penahbisan yang terbaik di antara dua tim tersebut. Sebab, pada pertemuan pertama pekan kedua TSC di Stadion Gelora Bangkalan (6/5), keduanya hanya bermain imbang tanpa gol. ’’Madura yang sekarang berbeda dari saat pertemuan pertama beberapa bulan lalu,’’ ungkap Milo.

Madura United memang juga tengah dalam kondisi siap tempur. Keberhasil­an menjadi juara paro musim TSC menggenjot konfidensi Fabiano Beltrame dkk.

Sejak Senin (29/8), mereka juga menggelar training center (TC) di Batu untuk beradaptas­i dengan suasana di Malang. ’’Kami harus bisa menang di pertanding­an pertama kami pada putaran kedua ini. Itu bakal jadi modal berharga sampai akhir musim nanti,’’ sahut pelatih Madura United Gomes de Oliveira.

Gomes kian optimistis karena dua penyerang barunya, yakni Patrich dan Junior, sangat bagus dengan tim. Tetapi, mereka masih harus meningkatk­an kondisi fisik lebih dahulu. Jadi, kemungkina­n, mereka tidak akan turun sejak menit pertama.

Madura United juga bisa menurunkan kembali dirigen lini tengah Slamet Nurcahyo yang pada pekan sebelumnya absen lantaran akumulasi kartu. Peran Slamet sangat sentral. Baik dari sisi teknik maupun jam terbang. ’’Bermain melawan tim sebagus Arema di hadapan suporter mereka yang sangat fanatik, kami jelas butuh pemain berpengala­man seperti Slamet,” kata Gomes.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia