Jawa Pos

Petugas Amankan 1.684 Botol Miras

Bulan Lalu Pemilik Toko Terjaring Razia

-

SIDOARJO – Peredaran minuman keras (miras) ilegal masih marak di Sidoarjo. Bahkan, pedagang miras tidak kapok menjualnya meski pernah terjaring razia dan membuat surat pernyataan tidak menjual lagi. Kemarin (1/9) buktinya. Petugas dari jajaran Polsek Krian dan Kecamatan Krian merazia sebuah toko kelontong. Hasilnya, ribuan botol miras yang dijual tanpa izin disita.

Awalnya petugas mendapat laporan dari warga bahwa di daerah Tambak Kemeraan, Krian, ada toko kelontong yang nekat berjualan miras. Minuman beralkohol tersebut berada dalam kardus bersama barangbara­ng lain agar tidak mencolok. Berdasar laporan itu, petugas gabungan dari polsek, Satpol PP Kecamatan Krian, beserta perwakilan dari pengurus Desa Tambak Kemeraan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Krian mengadakan razia. ’’Kami bareng-bareng menelusuri tempat-tempat yang diduga itu, ternyata ada yang menjual,’’ ujar Camat Krian Agustin Iriani.

Dalam razia yang berlangsun­g pukul 10.00 tersebut, petugas mendatangi sebuah toko di Jalan Bibis Kemeraan. Di toko milik Bong San Fung, 57, itu, petugas menggeleda­h bagian dalam. Pemilik kaget saat petugas mendatangi­nya. Sebab, saat itu Bong San kedapatan berjualan miras. Sebanyak 168 kaleng berisi bir putih disita petugas.

Razia tidak berhenti. Petugas mendatangi toko milik Tommy Hartono, 23. Dari luar, toko kelontong tersebut tidak tampak menjual miras. Namun, setelah masuk dan menggeleda­h isi toko, petugas menemukan ribuan botol miras beraneka jenis di sana. Ditumpuk menjadi satu di dalam kardus cokelat. Perinciann­ya, 1.620 botol bir 38 botol Mix Max, dan 25 botol kecil anggur. ’’Padahal, beberapa bulan lalu orang ini kami razia. Orang ini juga sudah membuat pernyataan tidak mengulangi. Suratnya ada di kantor kecamatan, tapi masih saja mengulangi,’’ jelas Agustin.

Saking banyaknya barang bukti, petugas sampai harus meng angkutnya dengan empat mobil.

 ?? FIRMA ZUHDI/JAWA POS ?? TAK KAPOK: Petugas mengangkut ribuan minuman keras yang tersimpan dalam kardus di Tambak Kemeraan kemarin.
FIRMA ZUHDI/JAWA POS TAK KAPOK: Petugas mengangkut ribuan minuman keras yang tersimpan dalam kardus di Tambak Kemeraan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia