Perjalanan Karir Dilma Rousseff
Pada 1 Januari 2011 terpilih menjadi presiden perempuan pertama di Brasil. Lalu terpilih lagi pada 26 Oktober 2014.
Maret–April 2015 jutaan penduduk Brasil turun ke jalan menuding Rousseff terlibat skandal korupsi Petrobras.
Pada 7 Oktober 2015
Pengadilan Akuntansi Federal Brasil menemukan adanya rekayasa pembukuan APBN. Rousseff diduga melakukan hal tersebut agar pemerintahannya terlihat baik dan dirinya bisa terpilih pada periode kedua.
Pada 2 Desember 2015
presiden Chamber of Deputies (setara Majelis Rendah, Red) setuju untuk memulai proses pemakzulan Rousseff.
Pada 11 Desember 2015
Rousseff mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung untuk menghentikan proses pemakzulan.
Pada 9 Agustus 2016
senat voting untuk mendakwa Rousseff. Hasilnya, 59 setuju dan 21 menolak.
Pada 31 Agustus 2016
Rousseff dilengserkan dan diganti oleh wakilnya, Michel Temer.