Pemberontak Kuasai Hama
J Jalur Strategis D Damaskus-Aleppo
BEIRUT – Perang di Syria terus menjalar ke mana-mana. Belum juga tuntas saling serang di Provinsiv Aleppo dan Hasakah, kelompokp pemberontak membombardir ProvinsiP Hama. Sebagian besar wilayah yang dulunya dikuasai pemerintah itu jatuh ke tangan pemberontak. Sejak Selasa (30/8) hingga kemarin (2/9), mereka telah menguasai 14 di antara 22 subdistriks (setingkat kabupaten) di Hama. Antara lain, Halfaya dan Suran.
Serbuan ke Hama tersebut merupakan yang paling terkoordinasi dan terbesar yang pernah dilakukan para pemberontak sejak 2014. Kelompok pemberontak yang menyerang Hama ialah Jund Al Aqsa dan beberapa faksi-faksi di bawah bendera Free Syrian Army (FSA). Target utama pasukan pemberontak itu, menguasai Bandara Hama.
Pasukan Syria kerap menerbangkan helikopter untuk melakukan serangan dadakan terhadap para pemberontak dari bandara tersebut. Serangan ke Hama itu kemungkinan juga dilakukan untuk memecah perhatian pasukan Syria dari Aleppo. ’’Mereka (para pemberontak, Red) sudah berjarak 10 kilometer dari Bandara Hama,’’ ujar Direktur Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) Rami Abdel Rahman.
Pemerintah Syria tidak mau tinggal diam. Hama adalah wilayah Syria bagian barat yang paling penting bagi Assad. Sebab, wilayah itu sangat strategis. Hama terletak tepat di tengah-tengah jalan besar yang menghubungkan Damaskus yang kini di bawah kendali pemerintah ke Aleppo yang terbagi dua antara pemerintah dan pemberontak. Rutenya, Damaskus–Homs–Hama–Idlib–Aleppo.
Pada Kamis malam (1/9) pasu- kan Assad dan Rusia melakukan serangan udara di Hama. SOHR mengungkapkan bahwa 25 penduduk sipil tewas gara-gara serangan tersebut. Enam di antaranya ialah anak-anak. Di lain pihak, media milik Pemerintah Syria mengklaim bahwa mereka telah berhasil membunuh puluhan pemberontak. Sementara itu, aktivis di Syria memublikasikan foto-foto anak-anak di Aleppo. Dalam foto-foto tersebut, anakanak Aleppo tampak berenang di lubang bekas bom. Lubang itu diisi air hingga penuh. ’’Kolam renang’’ buatan tersebut berada di area Sheikh Saeed. Foto-foto itu diambil pada Rabu (31/8).
’’Apa pun yang Assad lakukan di Aleppo, kehidupan belum usai. Anak-anak membuat kehidupan baru di setiap area yang dihancurkan oleh roket-roketnya,’’ terang pihak Aleppo Media Center (AMC) yang merilis foto-foto itu. Kesepakatan gencatan senjata selama 48 jam di Aleppo tidak kunjung terealisasi. Saat ini ada 1.500–2.000 orang yang terjebak di Aleppo.