Jawa Pos

Tim Garuda Jadi Korban Kompetisi

Cuma Sekali Coba Lapangan sebelum Melawan Malaysia

-

BOGOR – Bermain di Stadion Manahan, Solo, ternyata tidak menjamin timnas Indonesia mendapat keuntungan saat menghadapi Malaysia dalam pertanding­an uji coba pada 6 September nanti. Sebab, pelatih Alfred Riedl hanya diberi kesempatan dua hari untuk bertemu para pemainnya sebelum kickoff.

Ya, 22 pemain yang telah dipilih Riedl dan diproyeksi­kan tampil di Piala AFF tersebut dijadwalka­n baru berkumpul di Solo besok (4/9). Artinya, Andik Vermansah dkk hanya akan mendapatka­n kesempatan berlatih sekali di Stadion Manahan. ”Kami memang memiliki waktu yang sangat terbatas dan tidak mungkin menyiasati­nya karena agenda kompetisi,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas Indonesia.

Pikal memang benar. Torabika Soccer Championsh­ip (TSC) masih memainkan pertanding­an sampai hari ini (3/9). Juga, sebagian besar pemain yang dipanggil ke timnas masih berlaga bersama klub masingmasi­ng di kompetisi bentukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut.

Karena itu, Pikal berharap para pemain Tim Garuda –julukan timnas Indonesia– bisa memanage kondisi fisik masingmasi­ng. Meski hanya laga uji coba, mereka dituntut untuk tetap memberikan performa maksimal. Sebab, pemain yang terpilih saat ini belum digaransi menjadi bagian skuad ke Piala AFF di Myanmar dan Filipina pada 19 November–17 Desember mendatang.

Di sisi lain, Pikal menyebut tim pelatih juga telah mempelajar­i karakter permainan lawan lewat rekaman pertanding­an. Rekaman itu pun telah dibagikan kepada seluruh pemain. ”Biar pemain juga memiliki gambaran, visionalis­asi tentang lawan yang dihadapi,” jelasnya.

Sementara itu, dari timnas Malaysia, dikabarkan satu per satu pemainnya mengalami cedera. Kabar terbaru, bek kiri Nazirul Naim Che Hashim mengalami cedera hamstring. Pemain 23 tahun dari klub Perak FA itu pun harus absen karena pemulihann­ya membutuhka­n waktu setidaknya dua pekan.

Pemain yang baru mencatat dua caps itu pun sudah tidak terlihat dalam latihan timnas ranking ke-167 dunia tersebut. ” Ya, kami tidak dapat membawanya ke Indonesia,” kata pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee di situs resmi FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia).

Artinya, dari 24 pemain yang dipanggil, kini hanya tersisa 21 pemain. Sebab, dua penggawa lain masih menjalani pemulihan. Mereka adalah gelandang Brendan Gan dan striker Hazwan Bakri. Karena itu, Ong Kim Swee telah memanggil tiga pemain lagi dari timnas U-22. Yakni, Matthew Davies yang berumur 21 tahun, Adam Nor Azlin yang berusia 20 tahun, dan Safawi Rashid yang tercatat sebagai pemain termuda atau 19 tahun.

Seperti Indonesia, ren cananya, timnas Malaysia baru tiba di Solo pada Minggu (4/9) dengan penerbanga­n dari Kuala Lumpur dan transit terlebih dulu di Jakarta. Bisa dipastikan pula Amri Yahyah dkk berkesempa­tan mencoba lapangan hanya sehari sebelum kickoff. ( ben/c11/dns)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia