Ingat DBL Bikin Merinding
ADA tiga interpreter yang membantu para WBA Australia di Honda DBL Camp 2016. Mereka adalah Jerry Lolowang, Muhammad Rizal Falconi, dan Galank Gunawan.
Ketiganya merupakan pemain profesional di kompetisi basket Indonesia (IBL). Di antara ketiganya, Rizal mempunyai hubungan erat dengan DBL Camp.
Pemain Garuda Bandung tersebut adalah alumni DBL Camp edisi 2010. Saat itu Falconi juga terpilih dalam skuad DBL AllStar. Dia pun ikut merasakan terbang, belajar, dan bertanding ke Amerika Serikat (AS). ’’Wah, pengalaman waktu itu nggak akan pernah aku saya lupakan,’’ ucap Rizal dengan antusias saat ditemui kemarin.
bertinggi 197 cm tersebut menjelaskan, momen-momen bertan- ding di Honda DBL semasa SMA adalah masa yang sangat membanggakan. Di kompetisi itu juga bakatnya tercium.
Garuda Bandung pun merekrutnya hanya setahun setelah dia lulus dari DBL Camp. Tepatnya, pada 2011. ’’Setiap tanding bikin merinding. Kemasan acaranya pasti seru,’’ kenang Rizal.
Rizalyangbarusajaikutmempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ASEAN University Games tersebut menuturkan, saat DBL Indonesia menghubungi dan memintanya menjadi interpreter di DBL Camp 2016, dirinya langsung menerima. Rizal merasa itu adalah kesempatan membagi ilmu kepada para camper sekaligus kans besar baginya untuk memberikan suntikan motivasi kepada student athlete dari Aceh sampai Papua tersebut. (irr/c20/nur)