Jawa Pos

Usia 6 Tahun, Berat Hanya 11 Kilogram

Agung Alami Gizi Buruk Plus TB Paru-Paru

-

GRESIK – Berusia 6 tahun, berat badan Muh. Agung hanya 11 kilogram. Dengan usia tersebut, idealnya 18–20 kilogram. Bocah itu kini berada dalam perawatan tim medis RSUD Ibnu Sina. Bukan hanya karena kondisinya yang masuk status gizi buruk, melainkan juga penyakit tuberkulos­is (TB) paru-paru yang dideritany­a.

Ditemui di RS, Agung ditemani neneknya, Endang Sri Mulyani. Dia sudah menjalani rawat inap selama tiga hari. ”Tiap kali makan, muntah. Suhu tubuhnya pun tinggi,” katanya. Sebenarnya, nenek 54 tahun itu ingin membawa cucunya berobat. Namun, dia tidak memiliki biaya. ”Sama koramil dan polisi lantas dibawa ke sini,” paparnya.

Yang menjaga bocah tersebut hanya Endang. Orang tua Agung sudah meninggal dunia. Sirin, ayah Agung, meninggal pada 2011. Saat itu, Agung masih 16 bulan. ”Anak saya, ibunya Agung, Siti Romlah, bekerja sendiri di pabrik sepatu,” terangnya.

Pada 2014, Romlah terserang TB paru-paru. Penyakit itu menular kepada Agung. Dia tidak sengaja minum dari gelas yang telah dipakai ibunya. Sejak tertular ibunya, kondisi Agung mulai memburuk. Nafsu makannya turun drastis. Sekali makan, Agung hanya bisa melahap 3–4 sendok. ”Kalau enggak salah, hanya dalam satu bulan tubuhnya sudah habis,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Endang dan Romlah lantas membawa Agung ke RSUD Ibnu Sina. Setelah diperiksa, Agung disarankan kontrol poli rutin setiap satu minggu sekali. ”Kontrolnya setiap Kamis,” jelas Endang.

Kondisi itu membuat Romlah stres. Apalagi pabrik sepatu tempatnya bekerja kolaps pada 2015. Romlah semakin depresi. Akhirnya, Romlah meninggal dunia pada Maret 2016. Penyakit TB yang dia derita mencapai stadium akhir.

Dokter Tri Rahmadjian­to SpA yang menangani Agung mengatakan, kondisi kesehatan Agung cukup lemah. Karena itu, harus dilakukan isolasi. ”Kondisinya sangat rawan terserang virus dan infeksi dari luar,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Nurul Dholam menyatakan, pihaknya siap menanggung biaya rumah sakit Agung. Sudah ada surat pernyataan miskin (SPM) yang disiapkan. ”Itu sebagai pengganti biaya rumah sakit,” katanya. (adi/c6/ai)

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? INTENSIF: Dokter Tri Rahmadjian­to SpA memeriksa Agung di RSUD Ibnu Sina.
ADI WIJAYA/JAWA POS INTENSIF: Dokter Tri Rahmadjian­to SpA memeriksa Agung di RSUD Ibnu Sina.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia