Tampil dengan Alis Lurus dan Datar

GRESIK – Siapa yang tidak ingin mempunyai alis indah bak semut beriring? Demi mendapatkannya, perempuan bahkan rela memotong habis alis aslinya. Seorang makeup artist dari Kota Giri, Rossy Wulandari, memiliki teknik untuk mengukir bulu di atas mata itu. Tidak perlu mencukur alis.

Sebagai seorang make-up artist (MUA), kata Rossy, dirinya sering diminta membuat alis dalam beragam bentuk. Misalnya, model alis datar maupun melengkung yang tetap mengikuti bentuk aslinya. Saat ini alis model kotak lurus dan datar di pangkal tengah digemari. ”Sekarang bukan lagi zamannya alis yang melengkung mulai pangkal sampai sudut mata,” jelasnya.

Kemarin (2/9) Rossy mengukir alis seorang model bernama Sabilla Yahya yang tipis dengan sedikit lengkungan. Model alis seperti itu lebih fleksibel dibuat kotak atau melengkung. Pangkal alis dibentuk kotak dengan cara menyikatkan kuas alis. Setelah itu, kuas dinaikkan atau ditarik untuk membentuk efek lengkungan tipis yang tidak terlalu menukik. Ekor atau ujung alis dibuat pendek mengikuti tren.

”Lengkungan alis tidak lagi dibuat, mulai pangkal, puncak, hingga melebihi sudut luar mata. Cukup sampai di batas ujung luar mata,” ungkapnya. Bentuk alis kotak dan pendek mengesankan kelembutan dan feminitas. Tambahan eye shadow dan kombinasi warna-warna pastel bisa semakin menunjang unsur soft bentuk alis. Sapuan blush on dan lipstick pink pun menambah kesan manis kaum hawa, cocok untuk acara-acara semiformal.

Berbeda halnya dengan alis Lazuwara Nabila yang memiliki bentuk dasar melengkung. Tanpa ada cukur sama sekali, alis tidak bisa dipaksakan menjadi kotak dan datar. Rossy membentuk alis Nabila dengan awal yang sama. Yakni, bentuk kotak di pangkal alis. Selebihnya mengikuti bentuk asli. Lengkungan atau gunungan di puncak alis diteruskan sampai ke sudut luar mata.

”Model alis yang melengkung ini banyak dipakai bule-bule. Beda sama bentuk kotak datar yang banyak disenangi perempuan Asia,” terangnya. (hay/c20/roz)