Jawa Pos

MALAM UNTUK BIG SAM

- Baca SPORTAINME­NT

TRNAVA – Inggris meraih hasil sempurnapu­rna di kualifikas­i Euro 2016. Sepuluh kali bermainmai­n di kualifikas­i, sepuluh kali pula merekaa meraih kemenangan. Nah, kesempurna­an itu rasanya sulit mereka ulangi saat tampil di kualifikas­iualifikas­i Piala Dunia 2018. Sebab, bobot lawan an yang dihadapi The Three Lions –julukan timnas Inggris– di kualifikas­i Piala Dunia 2018 018 jauh lebih berat.

Inggris berada di grup F bersama Slovakia,lovakia, Skotlandia, Slovenia, Lithuania, dann Malta. Tensi persaingan pun lebih panas. Sebab, hanya juara grup yang berhak mengantong­i antongi tiket lo los langsung ke Rusia ( Piala Dunia 2018).

Sosok Sam Allardyce yang ditunjuk sebagai nakhoda Inggris pasca-Euro 2016 makinin memperkuat pesimisme publik. Alasannya, nya, Big Sam –sapaan Sam Allardyce– belum m punya ’’pengalaman’’ membawa sebuah tim menjadi juara. mereka pun tak yakin Big Samam bisa membawa Inggris lolos ke Rusia denganan status juara grup So, hostst 2 3 5 13 313 3 18 818 19 919 9 20 2020 17 717 8 212121 9 8 10 010 7 4 2 17 717 5 16 616 3 1

Big Sam menyadari keraguan publik akan kemampuann­ya. Mantan pelatih Sunderland itu akan membungkam keraguan tersebut saat Inggris menghadapi Slovakia malam nanti. Laga di Stadion Antona Malatinske­ho itu sekaligus menjadi debut Big Sam bersama The Three Lions.

’’ Tekanan yang luar biasa besarnya bagi kami untuk menang. Ya, kami memang membutuhka­nnya (kemenangan),’’ ujar Big Sam dalam konferensi pers dikutip The Guardian. Catatan pertemuan memang berpihak pada Inggris. Dalam empat kali pertemuan, hanya di Euro 2016 lalu Martin Skrtel dkk mampu menahan Inggris. Selebihnya, The Three Lions selalu berjaya, termasuk menang 2-1 di Bratislava dalam kualifikas­i Euro 2004 silam.

Meski begitu, Big Sam tak mau memandang remeh Slovakia. ’’Di masa persiapan, saya sudah menonton beberapa rekaman laga kandang mereka. Dari analisis yang saya tahu di rekaman itu, mereka selalu mengawali laga dengan permainan cepat,’’ terangnya. ’’Gol-gol mereka juga terjadi dari skema yang tidak kalah bagusnya,’’ imbuh pelatih berusia 61 tahun itu.

Big Sam tidak menjadikan pertemuan terakhir di Euro 2016 sebagai bahan referensi. Saat itu, Jan Kozak dan pasukannya bermain ultradefen­sif. ’’Saya tidak menontonny­a (laga Inggris melawan Slovakia di Euro 2016). Dan, saya rasa tidak perlu. Sebab, saya pikir taktik yang dipakai akan sangat berbeda dengan Slovakia sekarang. Saya kira mereka akan menyerang kami,’’ lanjutnya.

Ironisnya, Big Sam masih mempertaha­nkan mayoritas pemain peninggala­n Roy Hodgson. Bahkan, delapan di antara sebelas penggawa inti malam nanti adalah mantan amunisi yang kalah 1-2 oleh Islandia di Euro 2016.

Sebut saja Joe Hart, Gary Cahill, Kyle Walker, Danny Rose, Wayne Rooney, Eric Dier, Raheem Sterling, dan Harry Kane. Itulah yang membuat publik ragu Big Sam bisa membuat perubahan.

Kalau toh ada perbedaan, itu adalah pilihan formasi. Big Sam memilih 4-3-3 atau 4-3-1-2. Sedangkan Hodgson cenderung memakai formasi 4-2-3-1.

Selain itu, ada sedikit sentuhan yang dilakukan Big Sam. Salah satunya mengembali­kan pos Way- ne Rooney. Pada era Hodgson, kapten timnas Inggris itu lebih sering menempati posisi gelandang. Nah, kali ini Rooney akan dimainkan di posisi nomor 10. Dia bakal bermain di belakang Harry Kane.

Di sektor pertahanan, Big Sam mulai menjajal John Stones sebagai bek tengah utama. Penampilan Stones bersama Manchester City pada awal musim punya nilai plus di mata Big Sam. Stones akan berkolabor­asi dengan Gary Cahill di jantung pertahanan Inggris.

Soal gaya permainan, sejumlah pemain yakin Big Sam akan mengembali­kan ciri khas kick and rush Inggris. Gelandang Adam Lallana tidak khawatir gaya tersebut kembali dihidupkan. ’’Dia memang tidak menjelaska­n detail gaya permainan seperti apa yang diinginkan dari Inggris,’’ papar Lallana. ’’Sebaliknya, gaya permainan bergantung dari dan di mana kami bermain, siapa saja yang akan dimainkan, dan itu bisa berubah-ubah,’’ lanjut pemain Liverpool tersebut.

Repre – julukan Slovakia– sendiri bukanlah negara yang jago kandang saat bermain di kualifikas­i Piala Dunia. Negara berperingk­at ke-24 FIFA tersebut bahkan hanya dapat memenangi laga kandang dua kali dalam kualifikas­i Piala Dunia 2014 lalu. Dari lima kali laga home, dua kali mereka tumbang dan sekali imbang. Slovakia pun gagal lolos ke Piala Dunia 2014. Pengalaman itulah yang tidak mau diulangi Kozak tahun ini. (ren/c17/bas)

 ?? CARL RECINE/REUTERS/REUTE RS ?? BUAH KESABARAN: Michail Antonio (kiri) saat b berlatih di St George’s Park Rabu lalu (31/8). RINTANGAN AWAL: Harry Kane (kanan) bakal adu tajam dengan gelandang Slovakia Marek Hamsik di Trnava malam nanti.
CARL RECINE/REUTERS/REUTE RS BUAH KESABARAN: Michail Antonio (kiri) saat b berlatih di St George’s Park Rabu lalu (31/8). RINTANGAN AWAL: Harry Kane (kanan) bakal adu tajam dengan gelandang Slovakia Marek Hamsik di Trnava malam nanti.
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ??
 ?? KHALED ELFIQI/EPA ?? Martin Skrtel
KHALED ELFIQI/EPA Martin Skrtel
 ?? PETER POWELL/EPA ?? Wayne Rooney
PETER POWELL/EPA Wayne Rooney

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia