Baper karena La Pulga
Cedera, Messi Absen Melawan Venezuela
BUENOS AIRES – Bisa apa Argentina tanpa Lionel Messi? Pertanyaan tersebut memang terdengar klise. Namun, arsitek Argentina Edgardo Bauza harus menjawabnya ketika Albiceleste –julukan Argentina– menghadapi Venezuela di Estadio Metropolitano de Merida dalam matchday kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol Rabu mendatang (7/9).
Messi mengalami cedera pangkal paha saat Argentina mengalahkan Uruguay 1-0 (2/9). Dia pun dipastikan absen saat melawan Venezuela. Padahal, superstar Barcelona itu baru saja dieluelukan publik Negeri Tango setelah menandai kembali dari pensiun dengan mencetak gol kemenangan.
Sebagaimana diberitakan AFP kemarin (3/9), Bauza akhirnya memutuskan tidak memaksakan Messi turun melawan Venezuela. Meski baper (bawa perasaan), pelatih berusia 58 tahun itu merelakan pemain berjuluk La Pulga itu menepi.
’’Kami tak bisa mengambil risiko lebih jauh. Kami sudah berbicara dengan dokter tim mengenai kondisi Leo (sapaan akrab Messi, Red),’’ kata Bauza. ’’Dia harus mendapat perawatan, dan kami sangat fokus untuk kesembuhannya,’’ tambah mantan pelatih Sao Paolo tersebut.
Ditinggal Messi, unit penyerangan Argentina pun dikhawatirkan melempem. Apalagi, nama penyerang muda Juventus yang digadang-gadang sebagai pelapis Messi, Paulo Dybala, malah terkena kartu merah ketika menghadapi Uruguay.
Tanpa Messi dan Dybala, stok tukang gedor di skuad Albiceleste saat ini boleh dibilang tidak membuat lawan gentar. Angel Correa (Atletico Madrid), Lucas Pratto (Atletico Miniero), dan Lucas Alario (River Plate) bukan penyerang dengan nama besar.
Dari jumlah penampilan bersama Argentina, ketiganya bahkan total hanya punya enam caps. Correa yang masih 21 tahun punya empat caps. Sementara itu, Pratto dan Alario malah baru melakoni debut kontra Uruguay.
Walhasil, Bauza yang mengusung formasi 4-2-3-1 saat melawan Uruguay bakal lebih memaksimalkan peran
second line. Bauza pun sama sekali tak khawatir dengan barisan lini keduanya karena ada nama-nama seperti Angel di Maria, Ever Banega, Erik Lamela, dan Nico Gaitan. Juga Javier Mascherano yang hampir pasti dipercaya sebagai kapten pengganti Messi. ’’Leo memang tulang punggung Argentina dan perannya bakal sulit digantikan pemain lain. Tapi, kami harus bisa bermain sebagai sebuah tim yang solid,’’ terang Mascherano kepada Clarin. ( dra/c17/dns)