Dua Rekor Ternoda
GIANYAR – Pekan ke-18 Torabika Soccer Championship (TSC) menjadi saksi runtuhnya dua rekor kandang. Catatan tak pernah kalah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, terhenti. Torehan 100 persen Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, juga berakhir.
Di Gianyar, Bali United ditundukkan Persipura Jayapura 0-1 (0-0). Gol pemain pengganti Marinus Mariyanto pada menit ke-72 menjadi penentu. Di Padang, Semen Padang ditahan imbang Persija Jakarta 0-0.
Kemenangan di Gianyar itu juga membuat raihan angka Persipura menyamai Bhayangkara FC (sebelumnya Bhayangkara Surabaya United), yakni 32. Keduanya cuma terpisah 5 poin dari Madura United yang berada di puncak. Di antara mereka, ada Arema Cronus dengan dua angka lebih sedikit dari Madura United. Artinya, persaingan memperebutkan tempat teratas di TSC bakal semakin panas.
Asisten pelatih Persipura Mettu Dwaramury menyatakan bahwa kemenangan tersebut adalah cermin kebangkitan Persipura di putaran kedua. ”Rahasianya adalah sinergi antara pemain dan pelatih sudah mulai terbentuk. Semua instruksi kami berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain di lapangan,” kata Mettu setelah pertandingan.
Metu menambahkan, kemenangan atas Bali United tersebut bisa dibilang baru percobaan kekuatan mereka di putaran kedua. Sebab, yang berlaga belum keseluruhan kekuatan tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Edward Wilson Junior masih dipanggil membela tim nasional (timnas) Liberia. Legiun asing lainnya, Ricardinho, baru turun sebagai pengganti. ”Kami optimistis tim ini bisa bersaing memperebutkan gelar,” tegas mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
Mettu juga memberikan apresiasi khusus untuk Marinus yang berhasil mencetak gol. Pemain yang sebenarnya diincar timnas U-19 itu membobol gawang tuan rumah tak lama setelah masuk lapangan. ”Dia sudah membuktikan bahwa talenta sepak bola di Papua tak pernah habis,” ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Bali United Indra Sjafri menjelaskan bahwa sejatinya tim besutannya juga sudah bermain bagus dengan mengimbangi permainan cepat tim tamu. Hanya, mereka belum begitu beruntung. ”Kami belum bisa bermain sepenuhnya lepas karena ada sejumlah pemain baru yang membutuhkan adaptasi,” kilah Indra. (ben/JPG/c9/ttg)