Ahsan/Hendra Pasti Dipisah
Mulai Denmark Superseries Premier
JAKARTA – Regenerasi ganda putra pelatnas Indonesia bakal terlihat selepas Olimpiade Rio 2016. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang didapuk sebagai tumpuan ganda putra di Olimpiade lalu tampil antiklimaks. Mereka gagal melaju ke perempat final.
Konsekuensinya, mereka dipastikan bakal berganti partner. Rencananya mulai Denmark Superseries Premier pada Oktober mendatang. Kepastian tersebut disampaikan Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung. Bahkan, dia sudah mendaftarkan Ahsan/ Hendra dengan pasangan barunya di Denmark dan Prancis Superseries 2016.
Dalam daftar teranyar, Hendra bakal dipasangkan dengan Rian Agung Saputro. Sedangkan Ahsan akan berpartner dengan Berry Angriawan. Sebelumnya, Rian dan Berry berpasangan. ’’Saya sudah diskusi dengan mereka. Hendra sering main dengan Rian saat latihan. begitu pula halnya dengan Ahsan,’’ sebut Herry I.P. kepada Jawa Pos kemarin (3/9).
Hal itu semata-mata demi memaksimalkan potensi Berry/ Rian yang sebelumnya tampil bersama. Pilihan tersebut diambil lantaran dua pasangan ganda putra pelatnas yang lain, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, sudah pas dengan pasangan masing-masing.
Bahkan, di tabel klasemen menuju event superseries final Dubai akhir tahun ini, Marcus/ Kevin dan juga Angga/Ricky berada di empat besar. Jika dua pasangan tersebut tampil mak- simal hingga seri terakhir di Hongkong akhir November nanti, bukan tidak mungkin mereka akan mewakili Indonesia di superseries final 2016.
Terkait dengan Ahsan/Hendra, keduanya masih akan tampil bareng dalam dua event besar, Jepang Superseries (20– 15 September) dan Korea Superseries (27 September hingga 2 Oktober). ’’Sebab, mereka masih punya kontrak dengan apparel,” sebut Herry I.P.
Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan bahwa ganda putra memang sudah membutuhkan penyegaran. Terutama buat Ahsan/Hendra. Senada dengan Herry I.P., Rexy mendukung ganda putra yang sudah berada di jalur positif seperti Marcus/Kevin dan Angga/ Ricky. Keduanya diharapkan bisa menjadi tumpuan ganda putra Indonesia selepas era Ahsan/ Hendra. (nap/c4/ady)