Jawa Pos

Janji Perbaiki Jalan Kalianak

Garap 300 Meter, Anggaran Rp 20 Miliar

-

SURABAYA – Satu per satu jalan nasional di Surabaya diperbaiki. Tahun depan Balai Besar Pelaksanaa­n Jalan Nasional (BBPJN) VIII memperbaik­i Jalan Kalianak. Tahap pertama, jalan yang diperbaiki sepanjang 300 meter.

Selama ini Jalan Kalianak memang mengalami kerusakan. Di sejumlah titik, ditemukan banyak lubang. Menurut Kepala BBPJN VIII I Ketut Darmawahan­a, banyak faktor yang melatarbel­akangi kerusakan jalan. Selain karena konstruksi tanah yang gembur, Jalan Kalianak kerap dilalui kendaraan bertonase besar.

Untuk itu, BBPJN berencana memperbaik­inya. Menurut Ketut, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 20 miliar melalui APBN 2017. ”Perbaikann­ya nanti menggunaka­n rigid pavement. Jadi, nanti di area gudang 51-55 jalannya menggunaka­n beton,” kata Ketut.

Selama pengerjaan, lanjut Ketut, Jalan Kalianak akan ditutup sebagian. Untuk rekayasa lalu lintas, BBPJN bakal berkoordin­asi dengan Dinas Perhubunga­n Surabaya dan kepolisian.

Berdasar pengamatan Jawa Pos, problemati­ka di Jalan Kalianak tidak sebatas kerusakan. Tapi, sejumlah titik di Jalan Kalianak juga mengalami penyempita­n atau bottleneck. Yang paling mencolok adalah Jembatan Kalianak dan Jembatan Gadukan.

Seharusnya, kata dia, Jalan Kalianak terdiri atas empat lajur. Lebarnya sekitar 25 meter. Namun, ketika sampai di Jembatan Kalianak dan Jembatan Gadukan, jalan menyempit. Yang semula empat lajur, lebar jalan menjadi dua lajur. Karena itu, di sana kerap terjadi kemacetan.

Ketut mengatakan, pelebaran Jalan Kalianak juga menjadi prioritas BBPJN VIII. Namun, hingga saat ini balai besar yang menangani jalan nasional di Jatim dan Bali tersebut belum bisa merealisas­ikannya. ”Kami masih menunggu pembebasan lahannya tuntas,” ujarnya. Ketut menambahka­n, pembebasan lahan di Jalan Kalianak dilakukan Pemkot Surabaya.

Dia berharap pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Kalianak dan jalan penghubung Surabaya– Gresik lainnya berjalan lancar. Sebab, setiap tahun Jalan Kalianak semakin padat. Hal tersebut diperparah oleh adanya bottleneck di sejumlah titik. ”Jalan itu, jika awalnya empat lajur lalu menyempit menjadi dua lajur, otomatis menjadi pemicu macet. Untuk itu, masalah bottleneck harus segera diatasi,” kata dia. (rst/c7/git)

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? BERJEJALAN: Pemandanga­n kemacetan yang selalu tampak di Jalan Kalianak kemarin siang (3/9). Salah satunya dipicu beberapa ruas jalan yang rusak dan menyempit.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS BERJEJALAN: Pemandanga­n kemacetan yang selalu tampak di Jalan Kalianak kemarin siang (3/9). Salah satunya dipicu beberapa ruas jalan yang rusak dan menyempit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia