Perbanyak Sebar Skesta Wajah Pelaku
RUANG gerak pelaku pencurian L300 dipersempit. Polisi memperbanyak salinan sketsa wajah pelaku. Harapannya, dua pelaku yang telah melihat sketsa wajahnya semakin terpojok.
Kanitresmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi menyatakan, pihaknya tidak menargetkan jumlah sketsa. Yang pasti, sketsa itu akan disebar secara lebih merata. ”Ini sesuai perintah Kasatreskrim. Sebanyak-banyaknya kami copy,” ujarnya kemarin (3/9).
Hingga kini, persebaran sketsa wajah pelaku yang terlibat baku tembak dengan polisi di gerbang Jembatan Suramadu belum banyak membantu upaya penangkapan. Apalagi, kemarin ada satu lagi pikap L300 yang digondol komplotan pencuri. Namun, setidaknya polisi mencoba mencegah pencurian tersebut.
Penyebaran sketsa wajah akan difokuskan di Kota Pahlawan. Dalam waktu dekat, polisi menyebarkan sketsa ke seluruh kecamatan. ”Sketsa yang disebar nanti merupakan langkah antisipasi,” kata Agung.
Sketsa itu juga didesain ulang. Tidak mengubah, melainkan memperjelas wajah pelaku. Polisi akan menambahkan beberapa tulisan tentang ciri-ciri pelaku. Di antaranya, tinggi badan dan keterangan fisik wajah secara khusus.
Sketsa tersebut akan disebar di permukiman dan perumahan. Di permukiman sketsa dipasang di beberapa balai RW atau tempat yang biasa digunakan warga untuk berkumpul. Adapun di perumahan, sketsa dipasang di pos sekuriti.
Pencuri L300 memang kerap beraksi di tempat yang sudah memiliki sekuriti. Misalnya, di perumahan dan kompleks ruko. Dengan ditempelnya sketsa wajah itu, diharapkan petugas sekuriti lebih waspada. ” Tentu kami berkoor dinasi dengan mereka. Mereka juga harus peka bila melihat orang dengan ciri-ciri yang tertera di sketsa,” lanjut mantan Kasatreskrim Polres Sidoarjo tersebut.
Tidak dimungkiri, hilangnya pikap L300 tidak terlepas dari lemahnya pengawasan masyarakat. Be berapa mobil yang diparkir di ruko tetap bisa digondol. Padahal, di sana sudah ada petugas sekuriti.
Setelah menempelkan sketsa itu, polisi akan memotivasi para petugas sekuriti agar sigap saat bekerja. Polisi memang bisa mobile memburu penjahat, tapi kepedulian masyarakat tidak bisa diabaikan. (did/c5/fal)