Jawa Pos

Nggak Kuat Ngangkat Baterai BTS

-

SEPANDAI- pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Selihai apa pun maling, ada kalanya apes. Itulah yang dialami Dwi Bagus Satrio. Pencuri 29 tahun itu akhirnya menyerah kepada polisi. Gara-garanya, dia tidak kuat mengangkut barang curiannya. Ealaah...

Dwi adalah spesialis pencuri baterai base transceive­r station ( BTS). Biasanya baterai tersebut digunakan untuk tower jaringan seluler. Namanya juga tower, jelas ukuran baterainya besar. Berbeda dengan baterai yang digunakan pada remote control mobil-mobilan atau TV. Karena itu, mengangkat­nya nggak gampang. Dibutuhkan tenaga ekstra.

Sekali bongkar, baterai BTS disembunyi­kan Dwi di balik bajunya. ”Kalau ngangkat lumayan berat, Pak,” ujar pria asal Krian tersebut kemarin (3/9). Nah, saat menyasar tower di Jalan Dukuh Kupang Lebar XVIII, Dwi sebenarnya berhasil mencopot tiga baterai. Dia pun bersiap menyimpann­ya di tas. Sebab, baterai itu tidak cukup jika dimasukkan ke kaus.

Namun, baru memasukkan dua baterai, Dwi keburu tepergok polisi yang curiga dengan gerak-geriknya. Polisi tersebut curiga karena ada baterai BTS yang terjatuh. ”Saya nggak kuat,” akunya.

Benar saja, setelah memeriksa, polisi menemukan semua baterai yang diembat pelaku. Tanpa basa-basi, tangan Dwi diborgol. ”Di tasnya juga ditemukan beragam kunci untuk melepas baterai,” terang Kanitreskr­im Polsek Dukuh Pakis Iptu Padaoli.

Sebenarnya, sebagai pencuri, Dwi cukup terlatih. Sebelas tower sudah dipereteli­nya. Namun, kini dia harus mendekam di penjara. Ya, namanya lagi apes

(did/c5/fal)

 ?? ILUSTRASI: DAVID/JAWA POS ?? bro...
ILUSTRASI: DAVID/JAWA POS bro...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia