Pura-Pura Menolong, Embat Dompet Korban

SURABAYA – Bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. Itulah yang dilakukan Sugiono, 43. Dia tega mencuri dompet milik Anggie, 21, yang menjadi korban kecelakaan. Saat itu pelaku berpura-pura menolong korban.

Perbuatan pelaku asal Mulyorejo tersebut dilakukan saat melihat keramaian di sekitar Jalan Kalasan. Sugiono segera memarkir sepeda motornya dan mendekat untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata, ada seorang pengendara perempuan yang baru saja jatuh dari sepeda motor.

Dengan sigap dia ikut memberikan pertolongan. Dia menggendong korban. Dia membawa sepeda korban ke pinggir jalan. ”Awalnya kasihan. Tidak ada yang menolong,” katanya.

Namun, kebaikan itu berubah 180 derajat setelah dia melihat dompet korban di kantong bawah setir. Ada beberapa lembar warna biru dan merah di dompet tersebut. Dia pun tergoda. Sambil berpura-pura memarkir sepeda motor korban, tangannya dengan cepat menggasak dompet tersebut.

Agar tidak ketahuan, Sugiono terus berpura-pura menjadi ’’pahlawan”. Bahkan, dia sempat memijat kaki korban. Entah karena apa, pelaku betah berlamalama di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak segera kabur.

Akhirnya Anggie bisa berdiri. Korban lantas mencari dompet di kantong bawah setir motor matiknya. Mahasiswi di salah satu perguruan swasta di Surabaya itu kaget saat mendapati dompetnya raib.

Tidak ingin kedoknya terbongkar, Sugiono berpurapura ikut mencari. Apes, saat ikut menanyai beberapa warga, dompet Anggie jatuh dari kantong jaketnya. Sugiono kaget. Anggie melihat dompetnya dan spontak bereaksi. Warga pun marah. Tanpa basa-basi, Sugiono langsung menjadi sasaran bogem mentah warga. Untung, tak lama kemudian polisi datang.

Bapak dua anak itu langsung digelandang ke Mapolsek Tambaksari untuk dimintai keterangan. Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan mengatakan, Sugiono mencuri karena tidak tahan dengan godaan uang ratusan ribu rupiah di dalam dompet. ”Dia teringat utang,” ujar Sofwan. ( rid/c7/fal)