Tumpeng, Lilin, dan Doa untuk Polwan Tangguh
GRESIK – Pipi Bripda Pujiati langsung memerah. Dara cantik berusia 19 tahun itu terlihat malu bercampur bangga saat menerima potongan tumpeng pertama dari Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan. Pujiati tampak bahagia.
’’Saya senang menerimanya. Semoga kami bisa terus membantu masyarakat,” kata polwan (polisi wanita) termuda di Polres Gresik tersebut. Ucapan itu terlontar di sela-sela acara puncak peringatan HUT Ke-68 polwan di aula Mapolres Gresik kemarin (3/9). Seluruh polwan dan pejabat polres hadir.
Acara tersebut berlangsung meriah. Parade lilin dan doa memeriahkan suasana. Para undangan disuguhi cerita-cerita soal petugas perempuan berprestasi melalui rekaman video. Mereka tertawa saat melihat fotofoto lucu, yakni kenangan kegiatan anggota Polres Gresik.
Acara HUT polwan juga mendatangkan sejumlah kelompok masyarakat. Selain tukang becak, ada porter pelabuhan. Polisi juga mengundang petugas cleaning servis. Mereka senang setelah menerima bingkisan. ’’Bingkisan itu dibeli dari gaji yang disisihkan. Kami ingin mendekatkan para polwan kepada masyarakat,’’ ungkap AKP Suyatmi, ketua panitia. Perempuan yang juga menjabat Kapolsek Kawasan Pelabuhan tersebut mengakui, tugas para polwan semakin berat. Selain mengurus rumah tangga, mereka harus ikut menjaga keamanan dan mencerdaskan masyarakat.
Gerak polwan, kata Suyatmi, harus lebih lincah. Sentuhan lembutnya diharapkan membangkitkan kesadaran masyarakat. Tidak hanya kepatuhan berlalu lintas, para perempuan tangguh juga harus mendampingi masyarakat untuk memberantas narkoba.
’’Memang harus lembut dan mesra. Dengan begitu, masyarakat akan lebih segan,’’ tutur Suyatmi. Jumlah polwan di Polres Gresik pun cukup banyak. Kota Pudak memiliki 43 srikandi. Mereka menyebar ke polsek, sabhara, reskrim, dan lantas. Tahun lalu polres mendapat tambahan 20 polwan. (hen/c20/roz)