Jawa Pos

Bersihkan Bangkai Kapal di Dasar Laut

-

SURABAYA - Alur pelayaran barat Surabaya (APBS) menjadi salah satu pendukung keselamata­n lalu-lintas laut di Pelabuhan Tanjung Perak. Butuh pemelihara­an agar APBS tetap sesuai standar. Salah satunya pemelihara­an dasar laut dari bangkai kapal yang pernah tenggelam di alur tersebut.

Selama ini baru bangkai KM Wihan Sejahtera yang ditemukan di dasar APBS. PT Pelindo III mulai menerjukan tim untuk mengevakua­si bangkai tersebut. Tim sudah sedang memetakan kedalaman dan posisi bangkai kapal. Tinggal proses evakuasi.

Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan pemeli- haraan APBS menjadi tanggung jawab Syahbandar Utama, Pelabuhan Tanjung Perak. Namun untuk PT Pelindo III memiliki kepedulian untuk turut menjaga. Sebab, APBS memiliki arti penting bagi pelayaran logistik kapal perusahaan tersebut. ‘’Sudah sepatutnya kami ikut turun tangan mengatasi masalah itu,’’ katanya.

Dia juga mengungkap­kan, evakuasi itu merupakan bentuk kerja sama dengan Syahbandar Utama, Pelabuhan Tanjung Perak. PT Pelindo III sering menggunaka­n jasa APBS. ‘’Tidak ada masalah ketika PT Pelindo III yang terjun dan menyelesai­kan masalah ini,’’ ungkap dia.

Edi tidak mengetahui ada berapa bangkai kapal di dasar APBS. Saat ini, PT Pelindo III hanya mengerjaka­n KM Wihan. Tidak menyangkut bangkai kapal lainnya. Proses evakuasi dilaksanak­an di tengah laut dan butuh waktu lama. ‘’Perkiraan waktu belum bisa ditentukan, intinya secepat mungkin,’’ imbuh Edi.

Proses pengangkut­an benda di dalam air bisa melalui beberapa cara. Di antaranya pengangkat­an menggunaka­n crane. Cara ini biasa diterapkan apabila bangkai kapal tidak jauh dari dermaga.

Metode lainnya menggunaka­n balon udara. Yakni memasang tali di bangkai tersebut lalu menyambung­kan ke balon. (riq/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia