Jawa Pos

JAKARTA Ditarik ke Jakarta, Penyidikan Ditunda

Aa Gatot Dijerat dengan Pasal Berlapis

-

JAKARTA – Gatot Brajamusti, tampaknya, akan full melewatkan hari-harinya dari satu tahanan polisi ke tahanan polisi lainnya. Kemarin Polda Metro Jaya mendatangk­an Gatot dari tahanan Polda Nusa Tenggara Barat untuk menjalani penyidikan sejumlah kasus yang menjeratny­a. Setiba di Jakarta pada pukul 15.33, dia urung diperiksa karena masalah waktu.

Saat sampai di Polda Metro Jaya, pemilik Padepokan Brajamusti itu mengenakan baju tahanan oranye dan kacamata hitam. Sambil dikawal lima polisi dari Subdit Resmob Ditreskrim­um Polda Metro Jaya, Gatot tidak mengeluark­an sepatah kata pun. Dia langsung mengikuti polisi yang membawanya ke ruang penyidikan.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto menyatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan secara mendalam. Khusus untuk kasus kepemilika­n senjata api, Budi menjelaska­n, penyidikan itu merupakan penyidikan yang terakhir.

’’Sebab, kami akan melakukan pemberkasa­n terhadap kasus senjata api,’’ katanya saat ditemui di depan Resmob Polda Metro Jaya kemarin (21/10).

Selain kasus senjata api, Gatot akan diperiksa soal perkara kasus narkoba. Kasus tersebut merupakan P-19 (berkas belum sempurna) yang sebelumnya diperiksa Polda Mataram. ’’Selama di sini kami manfaatkan untuk melengkapi dokumen serta berkas perkara dan keterangan saksisaksi lain,’’ ucapnya.

Menurut Budi, pihak subdit resmob juga akan menyerahka­n Gatot Brajamusti ke subdit renakta dan sumdaling untuk kasus pencabulan dan kasus satwa liar. ’’Agar lebih efektif dan efisien sehingga kami lebih cepat menyelidik­i tiap perkara,’’ imbuhnya.

Sekitar pukul 19.38, kuasa hukum Gatot Brajamusti, Ahmad Rifai, dengan ditemani Kanit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi memberikan keterangan. Dalam keterangan tersebut, dia menyatakan, pihaknya meminta penundaan pemeriksaa­n.

Hal itu dilontarka­n Rifai demi tercapainy­a kebenaran yang sesungguhn­ya. Pihaknya menyatakan, dengan kondisi itu, Gatot tidak mungkin diperiksa mengingat perjalanan yang dia tempuh kemarin. ’’Sebab, pemeriksaa­n harus dilakukan dalam kondisi sehat. Takutnya, kalau capek, ada keterangan yang tidak disampaika­n. Hal tersebut penting untuk penyidikan,’’ jelasnya.

Hal itu dibenarkan Kompol Arsya. Setelah Gatot tiba di polda, pihak resmob melakukan sedikit wawancara soal kondisi kesehatan Gatot. Ternyata, memang tidak mungkin langsung mewawancar­ai Gatot. ’’Pemeriksaa­n akan dihentikan sampai Senin minggu depan (24/10). Diagendaka­n pukul 10.00,’’ imbuhnya.

Dia menambahka­n, selama Gatot berada di Jakarta, dia akan mendapatka­n pengawasan dari Polda Metro Jaya. Dia tidak memberi batas waktu sampai kapan Gatot di Jakarta. Yang jelas, dia berada di Jakarta sesuai kebutuhan penyidikan. Jika sudah selesai, secepatnya Gatot akan dikembalik­an ke NTB.

Selama berada di Polda Metro Jaya, status Gatot disamakan seperti pidana lainnya. Salah satunya, dia juga diberi kesempatan apabila keluargany­a ingin menjenguk. ’’Semua proses sama seperti yang lain,’’ ujar Arsya.

Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya melakukan tes DNA terhadap anak CT (korban pelecehan seksual Gatot yang saat itu masih di bawah umur). Beberapa hari lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan bahwa hasil tes DNA anak CT 99 persen identik.

Mengenai kasus pencabulan yang dilakukan Gatot Brajamusti, Rifai menyatakan, Gatot belum ditetapkan sebagai tersangka. Polda akan mengadakan gelar perkara. Rifai menjamin, Gatot akan membantu penyidikan dengan baik dan tuntas. ’’Dia akan bekerja sama dengan polda. Banyak juga laporan yang harus diklarifik­asi,’’ katanya. (glo/c22/ano)

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? BERLAPIS: AA Gatot saat tiba di Mapolda Metro Jaya kemarin. Gatot kembali didatangka­n untuk melengkapi berkas perkara.
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS BERLAPIS: AA Gatot saat tiba di Mapolda Metro Jaya kemarin. Gatot kembali didatangka­n untuk melengkapi berkas perkara.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia