Jawa Pos

Pelaku Curanmor Tewas Diamuk Massa

-

SUMENEP – Aksi nekat Sugianto, warga Dusun Bergotong, Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsong­an, Sumenep, berujung maut. Pria 38 tahun itu tewas diamuk massa setelah kedapatan mencuri sepeda motor kemarin (21/10). Dia diketahui membawa kabur Kawasaki Ninja KR 150 CKD.

Kendaraan dengan nopol M 2908 W tersebut milik Moh. Fajar, warga Desa Giring, Kecamatan Manding. Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura ( JPRM), Kamis (20/10) pukul 21.00, Fajar bersama temanteman­nya berangkat dari rumah menuju Taman Adipura.

Tiba di alun-alun kota, mereka memarkir kendaraan di sebelah timur. Setelah itu, Fajar dan tiga temannya bergerak ke bundaran, tepatnya di bagian tengah taman.

Pukul 02.00 kemarin, Nur Faizal, teman Fajar, menerima telepon dari rekannya. Penelepon tersebut mengaku melihat sepeda motor Kawasaki Ninja yang dibawa seseorang ke timur.

Mendapat informasi itu, Fajar bersama temannya terkejut. Mereka langsung kompak bergegas melakukan pengejaran setelah mengetahui kendaran milik Fajar tidak berada di tempat parkir.

Upaya mereka berhasil. Mereka menghentik­an pelaku di Jalan dr Soetomo menuju Jalan Gotong Royong. Di simpang tiga tersebut Sugianto ditangkap. Namun, Fajar dan teman-temannya sempat lengah.

Akibatnya, pelaku berhasil lolos kembali. Namun, sepeda motor yang sempat dibawa kabur itu berhasil diambil-alih Fajar dan temanteman­nya. Sugianto kemudian melarikan diri tanpa kendaraan.

Dia melarikan diri melalui sebuah gang di belakang kantor PU Bina Marga Sumenep tembus ke timur laut Taman Adipura.

Di tempat itu, Sugianto tidak bisa berkutik. Massa mulai berdatanga­n. Emosi mereka tak bisa dibendung. Sugianto dikeroyok hingga tak sadarkan diri. Beberapa bagian tubuhnya terluka serta mengeluark­an darah.

Tak beberapa lama kemudian, polisi pun datang. Petugas membawa Sugianto ke RSUD dr Moh. Anwar di Jalan dr Cipto. Sayang, nyawa Sugianto tak terselamat­kan. (daf/luq/c5/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia