Pogba Menolak Pongah
Alihkan Fokus Kontra Chelsea
MANCHESTER – Paul Pogba (untuk sementara) mematahkan keraguan terkait statusnya sebagai pemain termahal dunia. Gelandang berbanderol EUR 105 juta (Rp 1,49 triliun) itu menjadi bintang lapangan saat Manchester United mengalahkan Fenerbahce 4-1 dalam ketiga Europa League di Old Trafford kemarin (21/10).
Pogba menceploskan dua gol dan menjadi gelandang pertama Setan Merah –sebutan United– yang mampu mencetak brace dalam dua tahun terakhir. Gol pertamanya tercipta lewat penalti pada menit ke-31, sedangkan gol kedua menjadi ciri khasnya, tembakan dari luar kotak 16.
Dua gol United lainnya diciptakan Anthony Martial lewat penalti pada menit ke-34 dan Jesse Lingard (48’). Gol semata wayang Fenerbahce dicetak Robin van Persie (83’), menandai nostalgianya di Old Trafford.
Pilihan Pogba sebagai penendang 12 pas sempat menjadi perbincangan karena ada Wayne Rooney di lapangan. Rooney memang menjadi penendang penalti utama United dalam beberapa musim terakhir. ’’Saya meminta kepada Wayne untuk mengambil penalti dan dia mengizinkannya. Respek baginya,’’ ucap Pogba kepada BT Sports.
Pogba memang girang dengan performanya kemarin. Tapi, mantan pemain Juventus itu menolak disebut pongah. ’’Musim ini masih panjang dan saya serta tim masih harus menunjukkan konsistensi permainan,’’ jelas pemain 23 tahun berdarah Prancis-Guinea itu.
Secara terpisah, pelatih Setan Merah –julukan United– Jose Mourinho menganggap Pogba memang butuh waktu untuk menunjukkan potensi hebatnya. ’’Beberapa orang mengatakan bahwa Pogba berangkat dari pemain terburuk di Premier League menjadi pemain terbaik dalam 48 jam. Dan, dia melakukannya de ngan ga ya nya,’’ ungkapnya sebagaimana dilansir Manchester Evening News.
Kemenangan nyaman atas Fenerbahce dianggap Mourinho sebagai cara terbaik bagi United mempersiapkan diri dalam laga kontra mantan klubnya, Chelsea, besok malam (23/10). Laga di Stamford Bridge itu tentu tidak mudah mengingat The Blues –sebutan Chelsea– tengah on fire bersama pelatihnya asal Italia, Antonio Conte.
Dalam dua laga terakhir, Chelsea berhasil menaklukkan Hull City dan Leicester City dengan agregat gol 5-0. Hasil itu menunjukkan bagaimana skema 3-4-3 ala Conte mulai bekerja dengan baik di lapangan. ’’Chelsea adalah salah satu tim terbaik di dunia. Melawan mereka akan menuntut konsentrasi dan penampilan sempurna,’’ kata Mourinho kepada MUTV.
Saat ini United menempati posisi ketujuh di klasemen Premier League dengan raihan 14 poin dari delapan pertandingan. Di sisi lain, Chelsea berada dua setrip lebih baik atau posisi kelima dengan 16 poin. The Blues juga tidak terkalahkan dalam sepuluh pertemuan terakhir kontra Setan Merah. ( okt/c17/dns)