Agar Jarak Melebar
SIDOARJO - Persaingan di papan atas klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) kembali memanas. Jarak Madura United (MU) yang sempat melebar empat poin dari Arema Cronus kini tereduksi menjadi dua poin. Gap itu menipis seiring hasil imbang tanpa gol yang diraih MU saat melawat ke markas Bali United Selasa lalu (18/10). Nah, saat MU imbang, Arema justru sukses membantai Persija Jakarta dengan skor telak 4-1.
Kans untuk membuat jarak kembali melebar lumayan berat. Pasalnya, malam nanti tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harus menghadapi Bhayangkara FC (BFC). Perjuangan Fabiano Beltrame dkk semakin berat karena harus bermain di Gelora Delta, Sidoarjo. Ya, meski berstatus tuan rumah, Gomes de Olivera dan pasukannya tak bisa bermain di Bangkalan. Sebab, di Madura tengah berlangsung pilkades serentak. Gelora Delta sendiri selama ini dijadikan venue laga home BFC. So, bagi MU, laga kandang mereka pekan ini serasa laga tandang.
Namun, kondisi tersebut tak membuat MU risau. ”Kami tetap rileks,” ucap Gomes. ”Sederhana saja, kami harus bertahan saat lawan menyerang. Lalu ganti menyerang saat menguasai bola,” ujar pria asal Brasil itu. Kemenangan akan membuka peluang MU untuk memperlebar jarak dengan Arema. Sebab, Arema juga menghadapi laga sulit. Senin (24/10) Arema harus melawat ke markas Persipura Jayapura.
Optimisme makin memuncak lantaran MU hanya kehilangan Bayu Gatra. Bayu absen karena mesti menjalani pemusatan latihan timnas di Jogjakarta. Sebaliknya, kubu BFC sudah pasti kehilangan Evan Dimas dan Hargianto. Keduanya juga tengah menjalani pemusatan latihan timnas. ”Kekuatan mereka (BFC) sepeninggal pemain berkualitas seperti Evan Dimas pasti tereduksi. Kami akan mengincar gol cepat dan bukan hanya satu,” lanjut Gomes.
Saat bentrok pada putaran pertama lalu (25/6), MU bisa mengalahkan BFC dengan skor tipis 1-0. Gomes menilai saat itu BFC bermain di bawah performa terbaik. ”Itulah, selain bergantung pada permainan sendiri, kami berharap mereka kembali bermain jelek,” ujarnya.
Pelatih BFC Ibnu Grahan mengakui, absennya Evan dan Hargianto bakal memengaruhi kekuatan timnya. Meski begitu, gelandang Persebaya Surabaya era ’90-an tersebut tak minder dengan status MU sebagai pemuncak klasemen.
”Peran Hargianto dan Evan memang penting. Tetapi, tugas negara (timnas, Red) adalah wajib,” tutur Ibnu. ”Kemenangan melawan Persiba (17/10) mampu mengangkat motivasi pemain setelah kalah melawan Persib (12/10). Spirit saat menang besar di kandang Sriwijaya FC (2/10) kembali kami usung besok (hari ini),” lanjutnya.
Laga malam nanti sekaligus menjadi ajang persaingan dua ujung tombak kedua tim. Pablo Rodriguez di MU kini bercokol di peringkat kedua top scorer dengan koleksi 14 gol. Sedangkan bomber BFC Thiago Furtuoso menguntit dengan donasi 11 gol. Namun, Rodriguez boleh menepuk dada. Pasalnya, bomber asal Spanyol tersebut pernah mencetak gol ke gawang BFC di Gelora Delta pada putaran pertama lalu. ( io/ JPG/ c9/ bas)