Esai Pembelaan Woodley
SOUTH DAKOTA – Aktris Shailene Woodley, 24, ditahan kepolisian setelah mengikuti aksi protes proyek pipa Dakota Access Pipeline pada 10 Oktober lalu. Dia dianggap telah melampaui batas aksi protes saat menyuarakan penolakan pembangunan proyek. Bintang film Divergent itu juga ditahan dengan alasan terlibat dalam kerusuhan.
Setelah bebas bersyarat dengan jaminan, Woodley tidak diam. Pada Kamis (20/10), lawan main Ansel Elgort rt dalam itu menulis sebuahah esai pembelaan lewat majalah ”Kami mi semua berkumpul pada saat itu dengan keinginanginan melindungi sumber daya alam. Tanah, h, air, dan berbagai elemen murni, semuanya uanya harus dijaga,” ujarnya.
Menurut nurut Woodley, pembangunan pipa minyakyak akan merusak lingkungan yang membuatmbuat sumber daya alam tidak bisa dinikmati kmati generasi selanjutnya. Bersama para penduduk asli Amerika, Indian, Woodley dley juga menilai bahwa pembangunanbangunan pipa telah merusak tanah h leluhur. ” Mereka mengajarkangajarkan kita budaya dan caraara hidup. Apakah kita harus merusak tanahah mereka dengangan proyek?” tulis Woodley.
Pembangunan mbangunan pipa di proyek Dakota Access Pipeline, tambah Woodley, berarti membawa kerugian bagi banyak pihak, termasuk orang Indian. Tanah semakin berkurang, permukiman pun semakin sempit. ”Lantas, jika pipa minyak rusak, air untuk dikonsumsi pun terkontaminasi,” tambahnya. Woodley membantah aksi protesnya tindakan anarkistis. Dia merasa melakukannya dengan cara y yangg damai. Memiliki pengalamanp g ditahan aparat tidak menyurutkanmenyurutk semangat Woodley. Dia tetaptet menentang pembangunan pi pipa dan berpihak pada mereka yangya bisa terkena risiko pembangun pembangunan pipa. ”Aksi protes kami, yak yakni Standing Rock, dilakuk dilakukan dengan upaya damai dan dal dalam doa. Saya bangga bisa adaa bersama para pemrotes lain,” u ujar Woodley. (len/c6/ayi)