Lilipaly Siap Main di Posisi Mana Saja
Gabung Timnas Jelang Uji Coba Lawan Vietnam
JAKARTA – Di posisi apa pun kelak dimainkan, Stefano Lilipaly siap. Sebab, bagi dia, membela tim nasional (timnas) adalah sesuatu yang sangat spesial.
’’Ini akan menjadi turnamen besar pertama saya bersama Indonesia,’’ kata pemain naturalisasi berusia 26 tahun itu.
Telstar, klub kasta kedua Liga Belanda, akhirnya mengizinkan mantan pemain Persija itu membela skuad Garuda –julukan timnas– di Piala AFF. Meski turnamen tersebut sebenarnya tidak masuk agenda resmi FIFA.
Michel Vonk, pelatih Telstar, mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena bergabung dengan timnas, kemampuan Lilipaly akan semakin berkembang. ’’ Tentu saja kami akan merindukan dia. Tetapi, kesempatan bergabung dengan timnas tidak boleh disia-siakan,’’ kata Vonk sebagaimana dikutip RTV.NL. Lilipaly yang merupakan bagian integral
first team Telstar akan membela klubnya itu hingga 4 November. Yakni, saat mereka berhadapan dengan MVV Maastricht.
Di bawah asuhan Vonk, Lilipaly tercatat pernah dimainkan di delapan posisi. ’’Coach Michel Vonk kepada saya mengatakan, tidak ada masalah di mana pun saya bermain. Sebab, saya bisa bermain di semua posisi,’’ terangnya.
Kehadiran Lilipaly diyakini pelatih timnas Alfred Riedl akan menambah kreasi di lini tengah Garuda. Apalagi, dengan skuad yang ada sekarang, Boaz Solossa dkk memang membutuhkan sosok dirigen lini tengah yang benar-benar bisa menjalankan peran dengan baik. Meski sekarang sudah ada sosok Evan Dimas Darmono, peran Lilipaly jelas diharapkan bisa membuat permainan timnas Indonesia lebih menyerang.
’’Kalau boleh memilih, saya memang lebih senang bermain sebagai gelandang menyerang atau full back kanan. Tapi, terserah pelatih,’’ katanya.
Timnas Indonesia melihat potensi meraih prestasi terbaik di pentas Piala AFF terus terbuka. Untuk memuluskan rencana itu, pelatih kepala Alfred Riedl pun meminta gelandang Stefano Lilipaly yang kini bermain di kasta kedua Liga Belanda, SC Telstar.
Meski belum bisa bergabung dengan timnas Indonesia dalam waktu dekat, Lilipaly kepada Jawa Pos menyatakan merasa terhormat dipercaya masuk tim lagi. Saat ini timnas sudah tiga hari menjalani training center (TC) keenam di Sleman, Jogjakarta.
’’Ini akan menjadi turnamen besar pertama saya bersama Indonesia. Ini akan menjadi momentum yang sangat spesial,’’ tulis Lilipaly dalam pesan singkat kemarin (21/10). Artinya, Lilipaly paling cepat bakal bergabung dengan timnas kala Indonesia menghadapi Vietnam pada 8 November nanti.
Sementara itu, pada hari kedua pemusatan latihan di Maguwoharjo Internasional Stadium (MIS) Sleman kemarin (21/10), timnas menggeber latihan fisik. Caranya, tim pelatih melakukan tes VO2max untuk mengetahui daya tahan pemain di lapangan. Sebanyak 24 pemain ikut dalam tes tersebut.
Termasuk enam pemain yang belum sempat mengikuti latihan pada Kamis sore kemarin (20/10). Di antaranya, Zulham Malik Zamrun (Persib Bandung), Abdul Rachman (Persiba Balikpapan), Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (PSM Makassar), Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC), dan Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC).
Tim pelatih memang tidak membeberkan hasil uji VO2max tersebut. Sebab, hal tersebut menjadi bahan evaluasi internal tim pelatih. Namun, berdasar pengamatan Radar Jogja (Jawa Pos Group), ada beberapa pemain yang terlihat menonjol saat melahap putaran demi putaran tes fisik. Di antaranya, Yanto Basna, Manahati Lestusen, dan Muhammad Hargianto.
Mengenai pemain yang belum mengikuti tes fisik, misalnya Irfan Bachdim, Andik Vermansyah, dan Dedi Kusnandar, Riedl menyatakan bahwa tidak tertutup kemungkinan mereka akan menjalani tes fisik susulan. ’’Kalau Irfan, kami lihat dia disiplin dan fisiknya bagus. Dedi juga seperti itu. Mungkin dua minggu lagi akan ada tes lagi untuk melihat ada peningkatan atau tidak,’’ imbuh Riedl. (nap/riz/c4/ttg)