Jawa Pos

Singapura Siapkan Anak Fandi Ahmad

-

TIGA calon lawan Indonesia di grup A Piala AFF juga tak kalah sibuk mempersiap­kan diri. Selain menjalani kualifikas­i Piala Dunia 2018, mereka menggelar serangkaia­n uji coba.

Bagi pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang, keterlibat­an timnya di kualifikas­i Piala Dunia 2018 menguntung­kan. Sebab, chemistry antarpemai­n menjadi terbangun.

’’Kami memang tergabung dalam grup yang berat. Tapi, kami yakin bisa mengulang kesuksesan di Piala AFF sebelumnya,’’ jelas Kiatisuk sebagaiman­a dikutip dari situs resmi AFF.

Thailand masih akan menggunaka­n beberapa tenaga pemain senior. Di lini depan, misalnya, masih ada Teerasil Dangda. Sementara itu, di belakang ada Mika Chunuonsee. Pemain terbaik Piala AFF 2014 Chanathip Songkrasin pun masih menjadi tumpuan lini tengah Negeri Gajah Putih tersebut.

Co-host Filipina juga sibuk beruji coba. Sepanjang akhir September hingga awal Oktober, mereka menjajal kekuatan Bahrain, Korea Utara, dan Kyrgyzstan. Saat menghadapi Bahrain (7/10), Filipina takluk dengan skor 3-1.

Tiga hari berselang (10/10), Filipina kembali takluk oleh Korea utara dengan skor 3-1. Sebelumnya, pada akhir September, tim yang dikomando Younghusba­nd bersaudara tersebut berhasil menang 2-1 atas Kyrgyzstan.

’’Kami memiliki banyak pemain dan saya masih harus mencari pemain yang tepat untuk mengisi starting line-up,’’ ungkap Thomas Dooley, pelatih timnas Filipina, melalui situs resmi Federasi Sepak Bola Filipina.

Sebelum turun di ajang AFF yang dimulai pada 19 November, Filipina masih menjalani satu laga persahabat­an menghadapi Kyrgyzstan di Rizal Monumenal Stadium, Manilla. ’’Kami tidak ingin kalah (menghadapi Kyrgyzstan, Red). Menang atas Kyrgyzstan tentu membuat kami percaya diri menghadapi tantangan berat dari tim-tim lain di grup A,’’ ucap pelatih kelahiran Jerman tersebut.

Satu kontestan lain di grup A, Singapura, memang mengalami dua kekalahan dan sekali imbang dalam tiga uji coba terakhir. Yang perlu disoroti bukanlah rangkaian hasil tersebut, tapi para penggawa muda yang dijajal pelatih Varadaraju Sundramoor­thy.

Misalnya, Iqbal Hussain (23 tahun), Shannon Stephen (22 tahun), Syazwan Buhari dan Shawal Anuar (21 tahun), serta yang paling mencuri perhatian, Irfan Fandi (19 tahun).

Dia adalah anak legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad. ’’Dia (Irfan Fandi, Red) sangat potensial karena fisiknya sangat kuat,’’ tutur Varadaraju di situs resmi Federasi Sepak Bola Singapura. (raz/c5/ttg)

 ?? FAS ?? TALENTA: Irfan Fandi, bintang muda timnas Singapura.
FAS TALENTA: Irfan Fandi, bintang muda timnas Singapura.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia