Tuan Rumah Jatim Tak Tertandingi
SURABAYA – Target kontingen senam Jatim untuk meraih posisi juara umum di Kejurnas Antar-PPLP dan SKO tidak meleset. Dari total 33 emas yang diperebutkan, Jatim meraih 12 emas. Dipa Prasetyo dkk melengkapinya dengan 13 perak dan 5 perunggu.
Pada hari terakhir kompetisi di Gedung Senam Nusantara, Surabaya, Jatim menambah 8 emas dari 17 nomor final. Pundi-pundi emas tersebut berasal dari nomor artistik. ’’Ini hasil latihan rutin yang mereka lakukan selama ini. Terima kasih pada Petrokimia Gresik yang men- support pembinaan atlet junior,’’ ucap Indra Sibarani, pelatih senam Jatim, kepada Jawa Pos.
Pesenam putra Ronaldo Ferda menyumbang 2 emas untuk Jatim kemarin (21/10). Dia meraih kemenangan di nomor kuda pelana dan lantai. Emas berikutnya didapat oleh Dipa Prasetyo dari nomor meja lompat. Kesuksesan itu menular pada Yofie Fahrezi yang berjaya di nomor gelang-gelang.
Di sektor putri, Jelena Sandra juga menyumbang 2 emas un- tuk Jatim. Yakni, melalui nomor lantai dan balok keseimbangan. Lantas, Shalva Alfira mengamankan emas di nomor palang bertingkat dan Salsabila Hadi di nomor lantai.
Di posisi kedua PPLP DKI Jakarta mengamankan 8 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Sementara itu, Tim SMP SMA Ragunan bertengger di peringkat ketiga dengan 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Pada kategori senam ritmik kemarin, Jatim gagal merebut medali emas. Pesenam DKI Jakarta Alifa Nabila berhasil menyapu bersih emas di semua alat, baik alat tali, simpai, bola, maupun gada.
Pelatih Senam DKI Jakarta Rahadyan Saraswati mengaku bangga atas pencapaian Alifa yang berhasil merebut 4 emas di kategori senam ritmik. ’’Latihan sejak lama dan koreo yang dia (Alifa) gunakan sama dengan saat dia ikut Singapore Open Juli lalu. Jadi, tinggal memantapkan saja,’’ tutur perempuan yang akrab disapa Saras tersebut. (nes/c20/ady)