Aktif Berkegiatan Jadi Modal ke Jepang
Belajar Budaya Jepang di Unitomo
SURABAYA – Bagi mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Universitas dr Soetomo (Unitomo), mengenal kebudayaan memiliki banyak kegunaan. Bukan sekadar penunjang pemahaman bahasa. Lebih jauh lagi, aktif dalam klub menjadi modal memperoleh rekomendasi beasiswa. Tidak pernah ikut kegiatan? Jangan harap bisa dapat beasiswa.
Kaprodi Sastra Jepang Unitomo Dra Listyaningsih SS MPd menjelaskan, di jurusannya ada beberapa jenis beasiswa. Yang paling diminati adalah beasiswa belajar ke Jepang selama tiga bulan hingga setahun. Selain itu, ada beasiswa berupa uang.
Untuk bisa mendaftar beasiswa, para mahasiswa diminta menyertakan surat rekomendasi dari jurusan yang berdiri sejak 1992 tersebut. ’’Pengenalan budaya ini penting sebagai bekal selama mereka berada di Jepang. Karena itu, saya tidak merekomendasikan kalau mereka belum mempelajari budaya,’’ jelas Lis.
Saat ini ada 11 jenis kebudayaan Jepang yang bisa dipelajari mahasiswa Unitomo. Sebagian termasuk dalam budaya tradisional. Di antaranya, chanoyu, kendhou, origami, yosakoi, dan shodou. Selain itu, ada budaya modern meliputi ongaku, manga, dan toshokona.
Mahasiswa yang dianggap mempunyai kepribadian baik dan antusias mempelajari kebudayaan Jepang biasanya terpilih diberangkatkan ke Negeri Ma- tahari Terbit tersebut. ’’Kadang tidak disangka-sangka. Sebab, anak yang terpilih kadang bukan yang nilainya tinggi, tapi mereka aktif berkegiatan,’’ ungkapnya.
Muhammad Haryo Bimo, ketua Himaprodi Sastra Jepang, menuturkan bahwa Klub Sastra Jepang sering sharing dengan mahasiswa pertukaran dari Jepang. (ant/c14/nda)