Jawa Pos

Bupati Jamin Pilih Pejabat Terbaik

-

SIDOARJO – Perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo sudah digedok. Kini para pejabat bisa jadi harap-harap cemas. Sebab, dalam waktu dekat, Bupati Saiful Ilah dipastikan akan mengocok ulang sejumlah kepala dinas, badan, bidang, dan bagian.

’’Ya, akan ada mutasi PNS (pegawai negeri sipil),’’ jelas Bupati Saiful Ilah saat ditemui Jawa Pos di Alun-Alun Sidoarjo kemarin (21/10).

Menurut Saiful, seluruh dinas dan SKPD yang lain akan dievaluasi. Penataan itu dilakukan sebagai kosekuensi perubahan OPD yang baru. Ada sejumlah dinas dan badan yang dulu ada sekarang dilebur. Misalnya, dinas pekerjaan umum (PU) yang semula ada tiga dinas kini hanya menjadi dua.

Pria berusia 67 tahun itu mengatakan, mutasi PNS itu tidak akan dilakukan sembaranga­n. Namun, tetap mengacu kebutuhan dan kinerja. Misalnya, untuk kebutuhan dinas perpustaka­an dan kearsipan. Karena membutuhka­n pimpinan, pemkab bisa menggeser pejabat pemkab untuk menempati posisi tersebut.

Selain kebutuhan, lanjut dia, kinerja menjadi catatan

Saiful menyampaik­an, selama ini badan kepegawaia­n daerah (BKD) selalu mengevalua­si kinerja SKPD. Seluruh PNS memiliki rapor.

Nah, nilai itu menjadi pertimbang­an badan pertimbang­an jabatan dan kepangkata­n (Baperjakat) dalam melakukan mutasi.

Saiful mengatakan, kinerja kepala dinas menjadi acuan utama bagi pemkab untuk menata posisi PNS. Bagi pegawai yang rapornya bagus, dia tidak segan untuk mempertaha­nkan posisi PNS tersebut. Atau, bisa juga ditempatka­n di SKPD yang strategis. Sebaliknya, kepala dinas yang tidak bisa bekerja maksimal bisa jadi bakal dipindah. ’’Bisa saja mutasi dari kepala dinas ke badan,’’ terangnya.

Namun, Saiful tidak menyebut dinas mana yang belum berjalan optimal. Menurut dia, penilaian setiap dinas tidak bisa dibuka untuk umum. ’’Hasil evaluasi untuk internal pemkab,’’ terangnya.

Sementara itu, rencana mutasi besar-besaran PNS itu mendapat perhatian dari dewan. Legislatif memandang pemindahan pegawai harus berdasar kemampuan dan kinerja. Bukan atas dasar kedekatan dengan pimpinan. ’’Pemindahan PNS harus memperhitu­ngkan dua poin. Yakni, kinerja dinas yang dipimpinny­a selama ini serta kemampuan seseorang,’’ kata anggota Komisi B (Bidang Ekonomi dan Pendapatan) DPRD Sidoarjo Muhammad Agil Effendi.

Politikus Demokrat itu menyatakan, dua poin itu harus dipenuhi sebagai pertimbang­an mutasi. Tujuannya, seluruh dinas berjalan dengan optimal. ’’Bukan hanya kedekatan dengan pimpinan,’’ tegasnya.

Di mata Agil, ada sejumlah dinas yang belum berjalan dengan maksimal. Misalnya, dinas pasar. Dia mengatakan, kondisi fisik pasar di Sidoarjo sangat buruk. Ketika hujan, lantai pasar becek sehingga terlihat kumuh. Itu tidak sepadan dengan pendapatan setiap tahun yang mencapai Rp 13 miliar. ’’Seharusnya retribusi dikembalik­an dalam bentuk layanan yang prima,’’ terangnya.

Selain dinas pasar, menurut Agil, dinas perhubunga­n mendapat catatan merah. Terutama dalam hal pelayanan parkir berlanggan­an. Setiap tahun warga sudah membayar retribusi parkir ke dishub. Sayang, hingga kini juru parkir (jukir) masih menarik uang parkir. ’’Warga rugi sudah bayar. Ini kan namanya pungli,” paparnya.

Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, adanya OPD baru itu akan menjadi tantangan pemkab. Tim baperjakat harus bisa menempatka­n PNS sesuai dengan bidangnya. Politikus PKB itu berharap, pemkab mencari kepala dinas yang terbaik. Ukurannya ada tiga. Yakni, kepangkata­n sudah mencukupi, kinerjanya tidak mengecewak­an, dan yang tidak kalah penting adalah berperilak­u baik. ’’Tiga poin itu menjadi usul kami,’’ paparnya.

Dia mengungkap­kan, dewan memang tidak bisa memaksa eksekutif untuk memilih PNS. Sebab, pemilihan pejabat pemkab tetap menjadi kewenangan eksekutif. ’’Saya hanya berkomunik­asi secara internal,’’ terangnya. (aph/c4/hud)

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ??
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS
 ?? SHELA TAMARA/JAWA POS ?? MUDA BERBAKAT: Brylian Aldama saat berlatih di lapangan Desa Jati pada Minggu (18/9).
SHELA TAMARA/JAWA POS MUDA BERBAKAT: Brylian Aldama saat berlatih di lapangan Desa Jati pada Minggu (18/9).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia