Hampir Tiap Akhir Pekan Terbang ke Singapura
Brylian Aldama dan Kesempatan Bergabung di Chelsea Football Club Junior Tidak banyak anak yang bernasib mujur seperti Brylian Aldama. Bocah 12 tahun yang tinggal di Perumahan Gebang Raya itu mendapat kesempatan pelatihan eksklusif dari klub besar Eropa. Y
BRYLIAN tinggal di Perumahan Gebang Raya Blok AI nomor 10 Sidoarjo. Saat memasuki rumah bergaya minimalis itu, terlihat banyak piala dan medali yang berjajar. Bukti prestasi tersebut terpajang rapi di bufet ruang tamu. Sebagian besar piala dan medali itu merupakan penghargaan atas prestasi Brylian.
Saat ditemui Rabu (19/10) di rumahnya, Brylian bersama orang tuanya bersiap-siap berangkat ke Singapura. Tim Chelsea Football Club Junior bakal bertanding melawan Tim Nasional Singapura U-16. ’’ Tidak nyangka bisa bermain dengan Chelsea Football Club Junior,’’ katanya.
Sejak kecil, dia hanya suka bermain bola dengan kakak laki-lakinya, Kevin Happy Pratama, 17. Asal main. Tendang bola sanasini. Itu pun main bola di sekitar rumah. Sejatinya, sepak bola bukan pilihan olahraga pertama yang ingin ditekuni Brylian. Dia lebih gemar berolahraga bulu tangkis.
Kegemaran bermain teplok bulu tersebut, tampaknya, tak lepas dari pengaruh Yusyanto, 48, sang ayah yang hobi bermain bulu tangkis. ’’Dulu saya masukkan klub bulu tangkis sama kakaknya,” jelasnya.
Namun, kemampuan fisik sang kakak ternyata tak mampu mengimbangi standar klub bulu tangkis yang diikuti. Saat sang kakak mengundurkan diri, Brylian mengikuti jejak kakak satu-satunya itu. Nah, setelah keluar dari klub bulu tangkis, keduanya melirik olahraga sepak bola.
Yusyanto tidak kuasa melarang. Kedua putranya dipersilakan mengembangkan bakat sepak bola. Yusyanto dan istri, Isnaini, 44, memutuskan memasukkan mereka ke salah satu sekolah sepak bola Sidoarjo, Gelora Putra Delta (GPD). Salah satu pertimbangannya adalah pembentukan karakter para atlet yang dilatih langsung Soiril. ’’Saya dengar, tim jelek bisa berkembang dengan sentuhan tangan dingin pelatih itu,” ujarnya.
Saat Brylian duduk di kelas III SDN Sidoklumpuk, Yustanto makin bertekad mendidiknya untuk menjadi atlet sepak bola yang andal. Apalagi, sepak terjang si anak kerap menjuarai turnamen futsal di sekolah. ’’Tiba-tiba kalau pulang sekolah itu bilang, Pa, aku besok final futsal,” ucap Yusyanto menirukan ucapan Brylian