Jawa Pos

5 Kecamatan Susul Pelajari SIMDes

-

SIDOARJO – Semakin banyak desa yang tertarik untuk mempelajar­i aplikasi Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMDes) yang digagas Tim Desa melangkah

Jawa Pos. Setelah Kecamatan Tulangan dan Prambon, giliran desa-desa dari lima kecamatan lain yang mendapatka­n kesempatan tersebut.

Desa-desa yang tergabung dalam program Desa Melangkah itu datang dari Kecamatan Buduran, Sedati, Waru, Taman, dan Gedangan. Bertempat di ruang serbaguna Kecamatan Buduran, sejumlah bendahara desa terlihat antusias mendengark­an paparan dari pemateri.

’’Data yang di- upload langsung bisa dilihat. Data yang di- input juga lengkap dan bisa dilihat dari mana saja, baik handphone maupun laptop,’’ ujar staf pemerintah­an Kecamatan Buduran Sri Sulistyawa­ti yang juga mengikuti acara pada Kamis (20/10).

Menurut dia, penggunaan aplikasi yang diproduksi perusahaan software developer Digital Informatio­n System Indonesia tersebut memang memudahkan pihak kecamatan untuk mengecek perkembang­an desa sehingga tidak perlu menunggu laporan dari perangkat desa yang datang ke kecamatan.

Pimpinan produksi SIMDes Qomaruddin Suroradi yang memberikan pelatihan menjelaska­n tentang aplikasi itu secara detail. Mulai ruang lingkup aplikasi SIMDes yang dapat memuat RPJMDesa, perencanaa­n dan penganggar­an, penatausah­aan dan pengelolaa­n keuangan desa, sampai pelaporan dan pertang gungjawaba­n. ’’Lingkup inti tersebut sudah tersaji di SIMDes,’’ jelas pria yang tinggal di Waru itu.

Aplikasi SIMDes bersifat open source berbasis website. ’’Mudah juga karena tidak memerlukan spesifikas­i komputer yang tinggi untuk menggunaka­n aplikasi SIMDes ini,’’ ungkap pria yang akrab disapa Qomar tersebut.

Dari segi keamanan data, ujar dia, terdapat user log yang berfungsi mencatat aktivitas user. Termasuk kapan data dibuat, siapa yang membuat, kapan data diubah, dan siapa yang mengubah. ’’Jadi, ada historinya. Yang usilusil akan ketahuan sehingga lebih aman,’’ terangnya.

Bahkan, saking amannya, admin pun tidak mengetahui password yang digunakan user. ’’Aplikasiny­a nggak sulit. Dibutuhkan pembiasaan saja sudah pasti bisa,’’ kata Bendahara Desa Wadungasih, Buduran, Aulia Agustina Pratiwi, yang mengikuti pelatihan. (uzi/c20/pri)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? AMAN DAN PRAKTIS: Pimpinan produksi SIMDes Qomaruddin Suroradi menjelaska­n kelebihan dan cara memanfaatk­an aplikasi tersebut kepada perwakilan bendahara desa dari lima kecamatan di kantor Kecamatan Buduran pada Kamis (20/10).
BOY SLAMET/JAWA POS AMAN DAN PRAKTIS: Pimpinan produksi SIMDes Qomaruddin Suroradi menjelaska­n kelebihan dan cara memanfaatk­an aplikasi tersebut kepada perwakilan bendahara desa dari lima kecamatan di kantor Kecamatan Buduran pada Kamis (20/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia