Jadi Alternatif Pendapatan Desa
GRESIK – Beragam cara dapat dilakukan untuk mendongkrak pendapatan di tingkat desa. Pembangunan ruko menjadi salah satu langkah yang mumpuni. Sewa ruko mendorong pendapatan desa yang tidak sedikit.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik Agus Budiono mengakui, pembangunan ruko di pedesaan memang penting. Langkah tersebut menjadi simbol pembangunan desa. ’’Pemasukan dari uang sewa dapat digunakan untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat,’’ katanya.
Agus tak menampik, saat ini banyak perangkat yang memajukan desa melalui pembangunan ruko. ’’Seingat saya, ada banyak pasar yang kondang dengan kompleks ruko. Selain Pasar Desa Sawo, ruko banyak dijumpai di Menganti, Bungah, dan Pangkah Wetan,’’ lanjutnya.
Dia mengaku tidak tahu persis jumlah pemasukan desa dari penyewaan ruko tersebut. Padahal, nilainya diperkirakan cukup besar. Sebagian besar pasar memiliki ruko lebih dari 20 unit. Jika uang sewa Rp 400, pemasukannya cukup memuaskan. ’’Kami terus mendorong agar desa semakin kreatif. Lebih tepatnya aktif mencari sumber pendapatan baru,’’ ungkapnya. Dia berharap pembangunan ruko bisa mendorong nilai transaksi ekonomi di tingkat pedesaan. Terutama bagi pasar yang berlokasi terancam kebanjiran.
Salah satu upaya menambah pendapatan dari ruko dilakukan perangkat Desa Sawo, Dukun. Mereka membangun pertokoan modern dengan bantuan perbankan. Pendapatan dari biaya sewa mencapai Rp 33 juta per bulan. Pembangunan ruko mengantarkan pasar tersebut sebagai tempat perbelanjaan tradisional terbaik nomor 2 se-Jatim tahun ini. (hen/c16/ai)