Jawa Pos

Pembebasan Lahan Hambat Pembanguna­n

-

JAKARTA – Janji Presiden Jokowi untuk membangun di daerah pinggiran atau perbatasan belum sepenuhnya berjalan mulus. Di beberapa lokasi, upaya pembanguna­n terhambat dan belum bisa diselesaik­an karena adanya persoalan teknis.

’’Banyak lahan atau rumah yang dihuni dan dimiliki, kemudian pembebasan lahannya menjadi sulit,’’ kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta kemarin (2/11). Pemerintah, lanjut dia, tentu tidak bisa membangun di lahan yang menjadi sengketa.

Sebagai solusi, pihaknya terus melakukan upaya terpadu dan komunikasi yang intensif. Baik pemerintah pusat dengan pemerintah daerah maupun antar kementeria­n/ lembaga. Saat disinggung dugaan pemda yang tidak mendukung, Tjahjo langsung membantah. ’’Daerah mendukung semuanya. Uangnya juga ada,’’ imbuhnya.

Meski terdapat sejumlah persoalan, Tjahjo optimistis pembanguna­n masih bisa dilakukan sesuai dengan target. Bahkan, dia mengklaim pembanguna­n infrastruk­tur jalan, pelabuhan, atau bandara sudah hampir 90 persen. Pembanguna­n infrastruk­tur penunjang, misalnya pasar, puskesmas, dan layanan publik yang lain, juga masih berjalan.

Untuk mempercepa­t penyelesai­an, nanti semua aspek penunjang infrastruk­tur tersebut diserahkan kepada kementeria­n terkait masing-masing. Misalnya, rumah sakit diserahkan kepada Kementeria­n Kesehatan, listrik ke Kementeria­n ESDM, serta jaringan telekomuni­kasi ke Kementeria­n Komunikasi dan Informasi.

Nanti semua proyek dan tugas koordinasi antar kementeria­n dilakukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). ’’Perlu waktu, nanti pertengaha­n tahun depan selesai,” tuturnya. (dyn/c4/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia