Simeone Tetap Tidak Puas
MADRID – Atletico Madrid menjadi salah satu dari empat tim yang lolos ke fase knockout setelah membungkam Rostov dengan skor 2-1 di Vicente Calderon pada matchday keempat grup D Liga Champions kemarin (2/11). Namun, gol penentu kemenangan Los Rojiblancos –julukan Atletico– yang diciptakan Antoine Griezmann malah menimbulkan kontroversi.
Gol yang tercipta saat babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-93, itu tercipta melalui sentuhan kecil kaki kanan Griezmann. Namun, sebagian pemain lawan menyaksikan bahwa bola tersebut sempat menyentuh tangan Diego Godin.
Alexandru Garcan dkk tentu memprotes keputusan wasit Craig Thomson. Sayang, wasit asal Skotlandia itu tetap mengesahkan gol yang diciptakan Griezmann tersebut. Hasil pertandingan itu semakin memperpanjang rekor sempurna Atletico di panggung Liga Champions. Mereka nyaris meneruskan rekor clean sheet sebelum Sardar Azmoun mengoyak gawang Jan Oblak pada menit ke-30.
Kini penggawa Diego Simeone tersebut mengukuhkan diri di puncak klasemen grup D dengan 12 poin. Mereka unggul tiga angka dari Bayern Muenchen yang juga lolos dari fase grup. Sementara itu, PSV Eindhoven dan Rostov harus puas berada di peringkat ketiga dan keempat dengan capai- an sama, yakni 1 poin.
Meski merengkuh kemenangan pada laga itu, Simeone mengaku tidak puas. Sebab, dia merasa salah menggunakan taktik permainan. Hal itu terlihat ketika Atletico masih tertahan 1-1 dan tidak kunjung menambah gol setelah bermain selama 90 menit. Griezmann pun telah mencetak gol pertama pada menit ke-29.
’’Sebagai seorang pelatih, saya telah melakukan keputusan yang salah dalam pertandingan tadi,’’ jelas manajer 46 tahun tersebut. ’’Saya juga membuat solusi yang buruk beberapa kali dan saya merasa bersalah,’’ katanya. Untung, Gabi dkk berinisiatif mengubah situasi sehingga mampu mengungguli Rostov. (okt/c5/tom)