Naik Bus, Dikawal Polisi
MANCHESTER United benar-benar menjalani tur neraka di Turki. Buktinya, atmosfer panas dan menegangkan mereka rasakan sebelum kickoff. Pihak kepolisian Istanbul pun menyadari potensi munculnya ancaman dari fans United.
Apalagi, suporter Inggris punya memori buruk di Turki. Yakni, terjadinya bentrokan berdarah pada leg pertama semifinal Piala UEFA (nama lama Europa League) antara suporter Leeds United kontra Galatasaray di Stadion Ali Sami Yen pada 5 April 2000.
Saat itu, dua fans Leeds, Christophur Loftus dan Kevin Speight, meninggal setelah ditikam anggota geng Galatasary bernama ’’Penjaga Malam’’ yang dipimpin Ali Umit Demir. Nah, agar insiden serupa tak terulang, pihak kepolisian Istanbul mengeluarkan travel advisory kepada pendukung United.
Panduanitumenyatakan,suporterUniteddilarangmenuju ke Stadion Sukru Saracoglu dengan kendaraan publik seperti bus atau kereta api. Sebab, polisi telah menyediakan kendaraan yang akan mengangkut fans United.
Dari Bandara Ataturk, pendukung Setan Merah bakal dibawa ke Alun-Alun Taksim. Dari sana, puluhan bus sudah menunggu di depan Masjid Dolmabahce untuk membawa fans ke stadion. Sepanjangg perjalanan dari Alun-Alun Taksim aksim menuju Sukru Saracoglu, mereka bakal kal dikawal ketat oleh polisi bersenjata.
’’Fans United juga tak boleholeh menggunakan simbol-sim- bol klub selama berada di Istanbul.’’ Demikian peringatan Otoritas Turki sebagaimana dikutip dari
ESPN. (apu/c5/ bas)