Jawa Pos

Gabigol Bukan Permintaan De Boer

-

KENDALA bahasa dan adaptasi yang terlalu singkat dianggap sebagai penyebab kegagalan Frank de Boer. Namun, ada faktor lain yang membuat De Boer harus angkat kaki dari Giuseppe Meazza (markas Inter Milan). Pria asal Belanda itu ternyata tidak berwenang menentukan pemain yang harus direkrut di bursa transfer.

Gabriel ’’Gabigol’’ Barbosa adalah salah seorang rekrutan yang tidak diinginkan De Boer. Dana EUR 29,5 juta (sekitar Rp 427,4 miliar) yang dikeluarka­n untuk merekrut bomber timnas Brasil itu pun serasa sia-sia. Sebab, sejak bergabung awal musim ini, dia baru sekali tampil. Yakni, saat Inter bermain imbang 1-1 melawan Bologna (25/9). Dia hanya bermain selama 16 menit.

’’Skuad yang dimilikiny­a ini sungguh tak cocok dengan style Frank (de Boer, Red),’’ kata Ronald de Boer, saudara kembar Frank de Boer, kepada ESPN. Menurut De Boer, skuad Inter saat ini bukanlah skuad impiannya. Tetapi, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena baru bergabung sepekan sebelum Serie A bergulir. ’’Mungkin ada tujuh sampai delapan pemain yang tak seharusnya berada dalam tim Frank. Salah satunya adalah Gabigol. Frank tak pernah meminta manajemen merekrutny­a,’’ ujarnya.

Ronald juga menyayangk­an keputusan Inter yang terlalu cepat mendepak saudaranya. Padahal, jika diberi waktu yang lebih panjang, Ronald yakin adik kandungnya itu bisa sukses. ’’Frank adalah seorang petarung dan punya kemampuan meyakinkan untuk membalik keadaan jika bertahan,’’ tutur pria yang kini menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam tersebut. (dra/c14/bas)

 ?? EMILIO ANDREOLI/EPA ?? BUKAN PEMAIN PILIHAN: Gabriel Barbosa (kanan) berusaha melewati bek Bologna Vassilis Torosidis.
EMILIO ANDREOLI/EPA BUKAN PEMAIN PILIHAN: Gabriel Barbosa (kanan) berusaha melewati bek Bologna Vassilis Torosidis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia