Riedl Akui Myanmar Tangguh
Sore Ini Jajal Calon Venue
JAKARTA – Pelatih tim nasional (timnas) Alfred Riedl berubah pikiran. Pernah menyebut duel melawan Vietnam (9/11) sebagai ujian terberat pasukannya, belakangan dia menganggap Myanmar yang akan dihadapi Boaz Solossa dkk besok (4/11) sebagai lawan yang lebih tangguh.
’’Berat karena berlangsung di kandang lawan. Bakal jadi pelajaran bagi mental pemain kami,’’ kata Riedl.
Untuk kali pertama setelah sanksi FIFA dicabut pada 16 Mei lalu, Garuda –sebutan timnas– akan melakoni laga di luar kandang. Setelah dijamu Myanmar besok, Garuda bakal berhadapan dengan tuan rumah Vietnam empat hari berselang (8/11).
Ralat dari Riedl itu bisa ditafsirkan macam-macam. Mulai tergesa-gesanya melontarkan pernyataan sampai minimnya pengetahuan tentang calon lawan. Apa pun itu, harus diakui, Myanmar memang tangguh.
Dalam uji coba terakhir malawan Hongkong, Yan Aung Kyaw dkk yang digembleng lama di Jerman menghajar Hongkong 3-0. Bermain di kandang di hadapan pendukung yang militan, tim asuhan Gerd Zeise tersebut juga selalu bermain dengan motivasi dan tempo tinggi.
’’Mereka mempunyai persiapan yang panjang. Tidak akan mudah bagi kami untuk meraih hasil positif,’’ ujar Riedl.
Tapi, pelatih asal Austria itu menegaskan, hasil akhir bukan tujuan utama uji coba besok. Bagi dia, yang terpenting, para penggawa Garuda bisa secara konsisten menerapkan taktik yang telah disiapkan.
’’Selain untuk mengukur kekompakan tim, juga untuk pantau pemain mana yang lebih siap diberi kepercayaan sebagai starter,’’ kata Riedl.
Sementara itu, setelah melakukan perjalanan udara selama lebih dari lima jam, skuad Garuda baru tiba di Yangon tadi malam. Salah seorang bek timnas, Manahati Lestusen, kepada Jawa Pos mengatakan, rombongan sebelum nya transit di Bangkok, Thailand, selama beberapa jam.
Karena perjalanan yang lumayan melelahkan itu, pelatih langsung menginstruksi seluruh pemain masuk ke kamar hotel dan beristirahat. Rencananya, sore ini tim yang sedang diproyeksikan tampil di Piala AFF 2016 itu menjalani latihan ringan.
Sekaligus menguji kualitas rumput di Thuwanna Ytc Stadium, Yangon, yang menjadi venue pertandingan. ’’Pagi hari hanya ada program analisis rekaman pertandingan lawan,’’ tegas Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas.
Laga melawan Myanmar tersebut akan menjadi uji coba internasional ketiga bagi tim besutan Alfred Riedl itu. Sebelumnya, mereka berhasil menumbangkan Malaysia (6/9) dan bermain imbang dengan Vietnam (9/10). (ben/c19/ttg)