Jawa Pos

Bebas Sanksi, Tetap Tegang

Buntut Umpatan Vettel di GP Meksiko

-

PARIS – Pembalap Ferrari Sebastian Vettel masih dinaungi keberuntun­gan selepas insiden memalukan di Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu. Dia terlepas dari hukuman tambahan. Juara dunia empat kali itu lepas dari sanksi yang mengancamn­ya setelah melontarka­n umpatan kepada Race Director Formula 1 Charlie Whiting.

Federasi Otomotif Internasio­nal (FIA) memastikan Vettel tidak akan mendapat hukuman atas aksi spontan melontarka­n kata-kata kasar melalui radio tim Ferrari. Melalui situs resminya, FIA telah menyampaik­an keputusan tersebut. ’’Presiden FIA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan disipliner terhadap Vettel dengan membawa persoalan ini kepada pengadilan internasio­nal FIA.’’ Demikian pernyataan resmi FIA sebagaiman­a dikutip Crash.

Sikap lunak FIA itu diambil setelah mempertimb­angkan upaya Vettel yang dengan cepat meminta maaf atas aksi buruknya tersebut. Motorsport melaporkan, Vettel secara pribadi mengirimka­n surat permintaan maaf kepada FIA dan Whiting.

Pangkal permasalah­an bermula dari Vettel yang berang terhadap aksi pembalap muda tim Red Bull Renault Max Verstappen. Pembalap Belanda itu dianggap melakukan manuver defensif di zona pengereman tikungan 1. Verstappen memotong jalur dan tidak menyerahka­n posisi ketiga kepada Vettel.

Hal itu yang membuat Vettel protes hingga melontarka­n kata-kata kasar kepada Whiting lewat radio. Vettel kesal lantaran Whiting tidak menyerukan kepada Verstappen untuk menghindar dan memberikan tempat ketiga kepadanya.

Setelah bersikap arogan, Vettel meminta maaf kepada Whiting. Sebagaiman­a dikatakan langsung oleh Whiting bahwa Vettel mencarinya setelah balapan. ’’Dia (Vettel) sudah minta maaf. Dia kuat dan tenang saat menemui saya. Mengingat apa yang telah dia lakukan, saya tidak terlalu terpaku secara pribadi,’’ ujar Whiting sebagaiman­a dilansir Daily Mail.

Namun, FIA menegaskan tetap mengutuk penggunaan kata-kata kasar di dunia balap mobil. ’’ Terutama ketika ditujukan kepada pejabat atau pembalap lain. Kami berharap, semua peserta kompetisi saling menghormat­i dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda.’’ Demikian pernyataan FIA.

Dalam balapan yang dimenangka­n Lewis Hamilton (Mercedes) itu, Vettel finis ketiga. Tetapi, posisi dia melorot ke urutan kelima lantaran kena penalti 10 detik. Hukuman dijatuhkan karena Vettel melakukan aksi berbahaya di braking zone.

Keputusan FIA yang membebaska­n Vettel dari hukuman tambahan itu bukannya meredakan ketegangan yang terjadi antara Ferrari dan Red Bull. Kabar terbaru menyebutka­n, Team Principal Ferrari Maurizio Arrivabene mengatakan bahwa dirinya menolak pelajaran yang dilontarka­n penasihat Red Bull Helmut Marko terkait dengan komentarny­a tentang Vettel di GP Meksiko.

Marko menganggap kelakuan Vettel yang mengucapka­n kata-kata kasar merupakan per buatan yang tidak layak dipert u n jukkan seorang peraih gelar juara dunia empat kali. Tetapi, Arrivabene percaya Vettel telah belajar dari insiden tersebut dengan meminta maaf kepada Whiting. Lalu, Arrivabene menilai, Marko tidak berhak memberikan opini kepada orang lain.

’’Saya pikir, semua orang berhak memberikan opini atas masalah sendiri,’’ ujar Arrivabene. ’’Menurut saya, menuduh orang lain bukan sikap yang baik. Saya juga tidak mau menerima pelajaran atau didikan dari Helmut,’’ sambungnya.

Arrivabene terlihat meluapkan emosinya dari balik setelah berlangsun­g insiden Verstappen dan Vettel. Menurut dia, ekspresi itu cermin dari semangat dan antusiasme­nya untuk meraih hasil yang terbaik dalam setiap balapan. ’’Saat itu saya berbicara dengan tim saya,’’ ujarnya. ’’ Tentu saat itu saya marah. Tetapi, saya tidak sedang marah terhadap tim lain. Saya berfokus dan kalian tahu karakter saya itu,’’ katanya kepada media. (c4/ady)

 ?? YURI CORTEZ/AFP PHOTO ?? pitwall SELEBRASI KOSONG: Sebastian Vettel di podium GP Meksiko Minggu (30/10). Dia tersandung kontrovers­i akibat umpatan kepada Race Director Formula 1 Charlie Whiting.
YURI CORTEZ/AFP PHOTO pitwall SELEBRASI KOSONG: Sebastian Vettel di podium GP Meksiko Minggu (30/10). Dia tersandung kontrovers­i akibat umpatan kepada Race Director Formula 1 Charlie Whiting.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia