Enam Mahasiswa Unitomo Magang ke Jepang
SURABAYA – Sejak dibuka pada 1992, Sastra Jepang menjadi salah satu jurusan unggulan di Universitas dr Soetomo (Unitomo). Perkembangan pendidikan dan kompetensi mahasiswanya menjadi daya tarik asosiasi asing untuk menjalin kerja sama. Salah satunya adalah Japan Indonesia Program Akademik ( JIPA).
Penandatanganan nota kesepahaman antara Unitomo dan JIPA berlangsung di auditorium RM Soemantri kemarin (2/11). Tujuannya, meningkatkan kompetensi jurusan dan mahasiswa sastra Jepang di universitas tersebut. ”JIPA punya concern untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang mahasiswa,” ujar Rektor Unitomo Dr Bachrul Amig.
Salah satu bentuk kerja sama itu, mengirimkan beberapa maha- siswa sastra Jepang Unitomo untuk magang di Negeri Sakura tersebut. Selama satu tahun, mereka akan ditempatkan di sektor-sektor pa- riwisata, khususnya perhotelan.
Tidakhanyaitu,JIPAjugaakanmembantu Unitomo mengembangkan Japan corner di kampus tersebut.
Direktur JIPA Etsuko Fukuoka menjelaskan, pemilihan menjalin kerja sama dengan Unitomo berkaitan dengan kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Jepang. ”Kami tempatkan di perhotelan sesuai undang-undang di Jepang, magang harus linier dengan jurusan saat kuliah dan bahasa dekat dengan sektor pariwisata,” katanya.
Pada 11 November ada enam mahasiswa sastra Jepang Unitomo yang mulai magang di Jepang selama setahun. Rencananya, mereka ditempatkan di dua hotel berbeda di Hokkaido.
Muhammad Haryo Bimo, salah seorang mahasiswa peserta magang ke Jepang, menyatakan bahwa mereka harus lulus Nouryokushiken minimal level IV. Nouryokushiken adalah TOEFL versi Jepang. (ant/c20/nda)