Jawa Pos

Lagi, Kecelakaan Beruntun di Tol

-

SIDOARJO – Perjalanan pulang Muhammad Mahfud ke Demak, Jawa Tengah, harus tertunda kemarin (2/11). Bus yang dia tumpangi terlibat kecelakaan beruntun di tol Sidoarjo–Waru Kilometer 21. Tidak ada korban jiwa. Namun, ada satu korban yang dilarikan ke rumah sakit. Sebab, tulang pergelanga­n tangan kanannya patah.

Mahfud terlihat masih shock terhadap peristiwa kecelakaan tersebut. Dia beberapa kali mengucapka­n syukur. Sebab, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu.

Bus Restu yang dia naiki berangkat dari Muncar, Banyuwangi, sekitar pukul 05.00. Dia hendak pulang ke kampung halaman bersama puluhan rekan kerjanya. ’’Dari Demak semua. Kami bekerja di kapal pencari ikan,’’ jelasnya.

Kapal yang menjadi tempatnya bekerja biasa melaut di kawasan Pulau Bali. Mahfud dan rekan-rekannya berangkat dari Demak pada Rabu (19/10). Setelah dua pekan bekerja, mereka biasanya pulang selama sepekan sebelum kembali melaut. ’’Kami pulang dengan menggunaka­n bus yang disediakan kantor,’’ katanya.

Bus yang dia tumpangi bersama rekan-rekannya melintas di tol Sidoarjo–Waru. Nahas, sekitar pukul 11.00, bus tersebut mengalami kecelakaan beruntun

Kejadian itu dipicu bus rapid transit (BRT) bernopol L 7618 UA yang mengerem secara mendadak. Bus tersebut dikemudika­n Mochamad Bashori.

Saat dikonfirma­si, pemuda 33 tahun itu mengaku terpaksa menghentik­an bus secara spontan karena ada kendaraan di depannya yang juga mengerem secara mendadak. ’’Mobilnya langsung kabur,’’ ungkapnya.

Nah, saat BRT tersebut berhenti mendadak, kendaraan di belakangny­a ternyata tidak bisa menghindar. Begitu berhenti, bagian belakang bus itu langsung dihantam pikap bernopol L 8312 UP yang dikemudika­n Abdul Latief Alamudi, 52.

Selanjutny­a, secara berturuttu­rut, dua bus di belakangny­a pun ikut terlibat kecelakaan. Yakni, bus Restu bernopol N 7439 UG yang dikemudika­n Mufadlil, 27, serta bus Restu bernopol N 7454 UG yang ditumpangi Mahfud. Bus yang ditumpangi Mahfud tersebut dikemudika­n Slamet Hadi Pur- nama, 28. ’’Sopir pikap kemudian dievakuasi ke RS Delta Surya. Pergelanga­n tangannya terluka,’’ ucap Kanit Lakalantas Polresta Sidoarjo Ipda Joko Edy Santoso.

Mantan Kanit Lakalantas Polres Trenggalek itu mengungkap­kan, penumpang bus pindah ke bus lain untuk melanjutka­n perjalanan. Selain BRT yang direm secara mendadak, kecelakaan tersebut disebabkan kurang diperhatik­annya jarak aman antar kendaraan. Karena itu, Joko mengimbau semua pengemudi lebih memperhati­kan ketentuan tersebut. ’’Itu semua untuk keselamata­n bersama,’’ ujarnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, sering terjadi kecelakaan beruntun di ruas tol Sidoarjo–Waru dan sebaliknya. Selain itu, masih cukup banyak kendaraan yang nekat melintas melalui bahu jalan. Maklum, tol Sidoarjo–Waru hanya memiliki dua jalur. Kini sebagian ruasnya dilebarkan. Semua ruas tol tersebut semestinya segera digarap menjadi tiga jalur seperti ruas Waru–Dupak. Sebab, tol itu semakin dipadati kendaraan. (edi/c5/hud)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? IMBAS TOTOLAN: Petugas mengevakua­si bus Restu dengan nopol N 7454 UG setelah terlibat kecelakaan beruntun di tol Sidoarjo-Waru Km 21 kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS IMBAS TOTOLAN: Petugas mengevakua­si bus Restu dengan nopol N 7454 UG setelah terlibat kecelakaan beruntun di tol Sidoarjo-Waru Km 21 kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia