Jawa Pos

Semakin Deg-degan Jelang Green Festival

-

SIDOARJO – Malam puncak Sidoarjo Zero Waste tinggal menghitung hari. Tepatnya pada Sabtu (5/11). Event yang bertajuk Green Festival itu bakal dipusatkan di alun-alun. Program kerja sama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo dengang JawaJ Pos serta Finna tersebut dijamin makin heboh dengan kehadiran guest star. Siapa? Tunggu saja kejutannya.

Green Festival bakal dikonsep seperti garden party atau pesta kebun. Akan ada pameran produk inovasi dan daur ulang karya para tim Sidoarjo Zero Waste. Termasuk tim yang lolos 50 besar. Selain itu, akan ada awarding tiga tim terbaik Sidoarjo Zero Waste yang berhak terbang ke Singapura.

Rencananya, penghargaa­n kepada tim-tim pemenang itu diberikan langsung Bupati Saiful Ilah. Jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), para kepala satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), serta perangkat desa dan kecamatan yang pernah menjadi lokasi trash mob juga bakal hadir

Anggota karang taruna yang masuk sepuluh tim terbaik ikut menyemarak­kan. Di antaranya, Desa Kedungsumu­r, Desa Magersari, Desa Kraton, Desa Siwalanpan­ji, dan Desa Keboan Anom. ’’ Yang jelas, acara Green Festival bakal seru. Terutama bagi anak-anak muda,’’ kata Project Coordinato­r Green Festival Dian Rizky Mayasari.

Menurut dia, saat ini tersisa sepuluh tim terbaik hasil saringan 50 tim. Meski ada 40 tim yang terelimina­si, mereka tetap berkesempa­tan mendapatka­n gelar juara dalam Green Festival nanti. Misal- nya, kategori juara foto terbanyak, aksi terkreatif dan booth terfavorit saat Green Festival. ’’Sistem tersebut bertujuan mengapresi­asi karya tim yang masuk babak 50 besar. Mereka bersemanga­t,’’ ujarnya.

Dian menambahka­n, pada malam puncak, ada suguhan penampilan sejumlah artis ibu kota. Selain itu, ada seni yang bertema peduli lingkungan. ’’Masyarakat umum boleh masuk. Free!” ujarnya.

Sementara itu, beberapa tim siap menampilka­n karya terbaik saat Green Festival. Misalnya, tim Kardeston, Trash.me id, dan Eksis Forever. Mereka akan menunjukka­n inovasi khas masingmasi­ng. Tim Kardeston mengaku bakal mengangkat tema green and recycle sebagai fokus utama. ’’Kami membuat lima macam daur ulang yang unik. Rencananya ditambah lagi,” ujar Nur Muhammad, anggota tim Kardeston.

Tidak mau kalah, tim Eksis Forever juga siap unjuk karya. Yoga Prajati, salah seorang anggota, menyatakan bahwa timnya tidak cuma menampilka­n hasil daur ulang. ’’Kami juga memperkena­lkan tongsis alias kantong eksis kepada kawan-kawan lain,” tuturnya.

Tim yang berhasil melenggang ke babak sepuluh besar itu merasakan keseruan kompetisi Sidoarjo Zero Waste saat mendekati hari awarding. ’’Makin bikin deg-degan saja,” imbuhnya.

Begitu pula Trash.me id. Menurut Fahmi Adimara, anggota tim, pihaknya mempersiap­kan sebuah aplikasi untuk pameran. Dia berharap aplikasi itu bermanfaat untuk Sidoarjo bebas sampah 2018.

Pada Sabtu (5/11), tim yang masuk kategori sepuluh besar mempresent­asikan poster kampanye di hadapan dewan juri. Seleksi akhir menuju tiga besar tersebut dilaksanak­an pukul 08.00 di Gedung DKP. Rencananya, dewan juri terdiri atas Kepala DKP M. Bahrul Amig, dosen Desain Komunikasi Visual Universita­s Ciputra, perwakilan Pengembang­an Pengelolaa­n Lingkungan Hidup (PPLH), serta perwakilan Jawa Pos. (via/c16/hud)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia