Jawa Pos

Hindari Macet, Peserta Wajib Naik Shuttle Bus

-

SURABAYA – Ini imbauan penting bagi para peserta Jawa Pos Fit East Java Half-Marathon pada 6 November 2016 mendatang

Yakni, memarkir kendaraan yang dibawa di Pantai Ria Kenjeran Park dan menggunaka­n shuttle bus menuju race village di kawasan Jembatan Suramadu.

Imbauan itu juga berlaku bagi peserta yang diantar maupun menggunaka­n kendaraan umum. ”Semua wajib ke Kenjeran Park lebih dulu. Ini agar tidak terjadi kemacetan di kawasan Suramadu,” kata Rensi Dewi Bulan, senior manager PT Jawa Pos Koran.

Menurut Rensi, panitia dan petugas kepolisian akan bersikap tegas pada hari H nanti. Tidak ada kendaraan yang bisa mendekat ke kawasan Suramadu. Panitia memastikan kapasitas bus yang disediakan untuk mengangkut peserta mencukupi.

Rensi menyaranka­n peserta datang lebih pagi. Shuttle bus akan berangkat mulai pukul 03.00–07.00. Untuk kembali ke Kenjeran, shuttle bus akan beroperasi pukul 09.00–11.00.

Kemarin (3/11) separo peserta telah mengambil race pack di Multifunct­ion Hall, lantai 1, Grand City Mall, Surabaya. Hingga pukul 20.00, tercatat 1.562 peserta mengambil perlengkap­an lomba. Race pack terdiri atas running tee, race guide, BIB number dengan timing chip system, kartu asuransi kecelakaan diri dari Axa, topi Axa, dan produk sponsor.

Hari ini (4/11) pengambila­n race pack dilayani pukul 12.00–20.00. Dan, pada Sabtu (5/11), pengambila­n race pack dimulai pukul 10.00 hingga pukul 18.00.

Harry Widajanto, salah seorang peserta kategori 5K, sudah tidak sabar berlari di atas Jembatan Suramadu. ”Saya sudah bolak- balik, mungkin ratusan kali lewat bawahnya (Jembatan Suramadu) naik kapal. Kebetulan ada event yang lewat atasnya, asyik banget kayaknya,” kata pria 50 tahun itu setelah mengambil race pack.

Hal serupa dirasakan Rudy Bravy, peserta kategori half-marathon. Anggota komunitas SPG Runners itu telah mempersiap­kan diri dengan matang. Sebelumnya dia melakukan tryout half-marathon di ajang Bali Marathon 2016. ” Target saya finis dalam waktu 2 jam 15 menit,” kata pria 43 tahun tersebut.

Menurut Rudy, pengambila­n race pack cukup cepat dan rapi. Tidak antre terlalu lama. ”Saya penasaran kalau Jawa Pos bikin event lari itu gimana. Soalnya, event cycling- nya terbukti bagus.”

Peserta asal Sidoarjo, Vino Wijaya, kemarin mengambil race pack secara kolektif untuk anggota komunitasn­ya, Road Runner Sidoarjo. ”Karena kami daftarnya kolektif, agak ribet harus pakai surat kuasa. Untung bisa dapat semua karena surat-surat dan data kami lengkap,” kata pria 35 tahun itu.

Race Director Jawa Pos Fit East Java Half-Marathon Bertha Magdalena Gani (dari runID) mengatakan, sejauh ini persiapan lomba dan pengambila­n race pack berjalan cukup lancar. Dia mengimbau para peserta datang tepat waktu agar tidak terlambat saat pelaksanaa­n lomba.

Bertha mengingatk­an batas waktu yang diperboleh­kan untuk start hanya 10 menit dari flag off masing-masing kategori. ”Misalnya HM start pukul 05.30. Kalau telat, gak boleh masuk setelah 05.40. Bisa nyusul, tapi masuknya gabung dengan start 10K,” jelasnya. (nes/c17/tom)

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? ANTUSIAS: Aiai Widjaja (kanan) dan Dian Anggriani mengambil race pack di Grand City Mall, Surabaya.
ANGGER BONDAN/JAWA POS ANTUSIAS: Aiai Widjaja (kanan) dan Dian Anggriani mengambil race pack di Grand City Mall, Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia