Jeblok di Mata Pelajaran Matematika
MADIUN – Ujian nasional (unas) tahun pelajaran 2016–2017 masih beberapa bulan lagi. Namun, sejumlah sekolah sudah mulai sibuk menyiapkan siswanya untuk menghadapi momen krusial itu. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Madiun misalnya. Pekan lalu sekolah tersebut menggelar empat mata pelajaran (mapel) yang diunaskan.
Sayang, hasil tryout mapel matematika terbilang mengecewakan, yakni hanya 43,03 dari nilai sedang 5,5. ”Kalau bahasa Indonesia, Inggris, dan IPA cukup bagus. Untuk matematika memang butuh pembinaan ekstra,” kata Kepala MTsN Kota Madiun Sigit Harianto kemarin (3/11).
Sigit memerinci, hasil tryout yang diikuti 388 siswa itu, nilai rata-rata bahasa Indonesia 64,90. Sedangkan bahasa Inggris 58,98 dan IPA 52,29. ”Hasil tersebut langsung kami sampaikan ke wali murid agar menjadi perhatian dalam memantau proses belajar anak-anaknya,” ujarnya.
Berdasar akumulasi nilai, lanjut Sigit, hanya 10 persen dari total siswa kelas IX yang memperoleh nilai di atas 70,00. Sedangkan 60 persen meraih nilai sedang, yakni antara 50-70. Sisanya yang 30 persen mendapatkan nilai kurang dari 50.
Hasil tryout tersebut, kata Sigit, menjadi acuan untuk memetakan kemampuan siswa. Selanjutnya, akan dilakukan pendampingan serta pembinaan khusus bagi peserta didik yang nilainya kurang. ”Mulai pekan ini kami sudah memberlakukan IB (intensif belajar, Red),” imbuhnya.
Sigit menjelaskan, setiap hari ratusan siswa itu akan mendapatkan IB khusus mapel yang diunaskan selama 2,5 jam. Jadwalnya pagi pukul 06.00–06.45 dan sore pukul 14.00–15.30. ”Jadwalnya memang di luar jam pelajaran agar tidak mengganggu kegiatan belajar- mengajar,” tuturnya. (rgl/isd/c9/diq)