Jawa Pos

Kembalinya Bagito, Para Pelawak Sehat

-

JAKARTA – Ingin kembali mengajak Indonesia tertawa dengan cara yang smart. Begitulah misi yang dibawa Bagito dalam comeback- nya. Merayakan hari jadi ke-38, grup beranggota Dedi ’’Miing’’ Gumelar, Didin Pinasti, dan Hadi ’’Unang’’ Wibowo itu tampil bersama dalam acara Bagito Return: Everlastin­g Memories Reunion di The Hall Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu malam lalu (2/11). ’’Sampaikan ke masyarakat, Bagito kembali untuk mengajak Indonesia tertawa,’’ kata Miing.

Itu adalah panggung bersama pertama setelah 14 tahun vakum tampil bertiga. Meski lama absen, Miing menegaskan Bagito tidak pernah bubar. Hanya, tiap personel punya kesibukan sendiri sehingga tidak pernah melawak lagi. Seperti dirinya yang delapan tahun terakhir lebih fokus di dunia politik. Lewat kebersamaa­n itu, kabar bahwa Unang sudah dipecat dari Bagito juga terpatahka­n. ’’Ternyata lebih baik bertiga daripada jalan sendiri-sendiri,’’ imbuh Miing yang merupakan kakak kandung Didin itu.

Meski lama tidak sepanggung, mereka masih mampu menyuguhka­n lawakan yang berkarakte­r. Seisi ruangan yang datang tertawa dibuatnya. Apalagi ditambah kehadiran para perempuan Bagito di zamannya. Misalnya, Cici Tegal, Rheina Ipeh, Butet Harilda, dan Jane Catherine. Sebelum naik panggung, Miing sempat mengungkap­kan bahwa mereka tidak akan pernah meninggalk­an ciri khasnya. ’’Kami pelawak sehat, artinya tidak hina orang, tidak hina fisik orang, dan smart,’’ ujar Miing.

Banyak kejadian terkini yang menjadi bahan lawakan mereka. Tema Pilkada DKI 2017 misalnya. Unang bercerita bahwa survei di rumah sakit bisa menjadi patokan mengetahui siapa calon yang akan dipilih masyarakat. ’’Dengan orang batuk, A..hok, a...hok, a...hok,’’ kata Unang bergaya batuk. ’’ Oo... berarti pilih Ahok,’’ sahut Miing.

Unang buru-buru menambahka­n, jika survei dilakukan di anak-anak, hasilnya akan lain. Dia lalu mengubah suaranya menjadi suara bocah. ’’Ini permennya Anis (manis) banget,’’ ujarnya imut disambut tawa penonton.

Salah seorang tamu undangan yang hadir adalah mantan kepala BIN Sutiyoso. Sebagai penikmat Bagito, dia mengaku rindu menonton ketiganya yang selalu bisa membuat tertawa. ’’Janji jangan bubar lagi ya,’’ kata Sutiyoso.

Indro Warkop juga terlihat di deretan penonton. Melihat kembalinya Bagito, Indro berpendapa­t hal itu dapat memberikan warna baru bagi dunia komedi Indonesia. ’’Komedi Bagito itu kayak Warkop. Miing enam tahun jadi asisten Warkop. Mereka saya masukkan ke radio SK, kami katrol juga di TVRI, akhirnya gaya komedinya mengikuti Warkop,’’ kata Indro sambil menyebut harapannya supaya kepekaan Bagito terhadap isu tidak berubah. (glo/c17/ayi)

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? KEMBALI BERSAMA: Personel Bagito, dari kiri, Miing, Didin, dan Unang merayakan hari jadi ke-38 di The Hall Senayan City pada Rabu malam lalu.
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS KEMBALI BERSAMA: Personel Bagito, dari kiri, Miing, Didin, dan Unang merayakan hari jadi ke-38 di The Hall Senayan City pada Rabu malam lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia