Ajak Pengunjung Jaga Kebersihan

Klantink, misalnya. Grup musik jalanan asal Surabaya tersebut populer di panggung hiburan nasional saat mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) 1 di stasiun televisi swasta pada 2010. Adapun The Rain, mereka adalah grup band asal Jogjakarta dengan tembang-tembang yang sudah akrab di telinga. Misalnya, Terlatih Patah Hati.

Dipusatkan di Alun-Alun Sidoarjo, konsep garden party alias pesta kebun akan diusung dalam Green Festival. Bukan hanya peserta program Sidoarjo Zero Waste, masyarakat umum boleh datang. Gratis. Selain melihat karya-karya daur ulang, pengunjung tentu bisa menikmati hiburan bintang tamu.

’’Kami juga akan mengajak pengunjung selalu menjaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan,’’ kata Budi Santoso, tim sosialisasi DKP Sidoarjo.

Para peserta Sidoarjo Zero Waste yang berhasil masuk 10 besar setelah menerima golden ticket bakal menerima penghargaan dari Bupati Saiful Ilah. Jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), para kepala satuan kerja pemerintah daerah (SKPD), serta perangkat desa dan kecamatan yang pernah menjadi lokasi trash mob juga akan berpartisipasi.

Green Festival akan dibuka mulai pukul 10.00 di Paseban Alun-Alun. Sebanyak 50 stan dari masing-masing tim akan menampilkan karya daur ulang terbaik dan inovasi mereka. Karya itu sekaligus menunjukkan ide-ide brilian anak muda dalam menanggulangi sampah. Pameran tersebut juga dibuka untuk masyarakat umum.

’’Misi Green Festival, antara lain, menarik masyarakat seluas-luasnya untuk belajar soal sampah. Dikemas menarik, dampaknya pasti lebih masif,’’ jelas Budi.

Sementara itu, acara awarding dan hiburan bintang tamu dihelat besok malam. Tiga tim yang menang berhak terbang ke Singapura.

Selain band papan atas itu, banyak penampilan menarik lain. Antara lain, peragaan busana hasil daur ulang hingga Takupaz Dance Crew. ’’Pokoknya, jangan sampai ketinggalan atau tidak hadir,’’ kata Event Manager Jawa Pos Sidoarjo M. Diri Prasodjo. (via/c5/hud)